6 Orang Tewas Dalam Kebakaran Ruko Indekos di Tambora, Puslabfor Turun Tangan

Barang bukti tersebut nantinya akan dibawa dan diteliti guna membuktikan penyebab utama kebakaran di Tambora tersebut.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 18 Agustus 2022 | 14:14 WIB
6 Orang Tewas Dalam Kebakaran Ruko Indekos di Tambora, Puslabfor Turun Tangan
Ruko indekos yang terbakar di kawasan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (18/8/2022). [ANTARA/Walda]

SuaraJakarta.id - Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Polri akan melakukan pemeriksaan terkait kebakaran ruko indekos Jalan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, yang menewaskan enam orang, Rabu (17/8/2022).

"Hari ini jam 14 siang, kita akan mendampingi Puslabfor untuk melakukan kegiatan identifikasi selanjutnya," kata Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar, Kamis (18/8/2022).

Pemeriksaan tersebut dalam rangka meneliti beberapa barang bukti yang ada di lokasi guna kepentingan penyelidikan. Barang bukti tersebut nantinya akan dibawa dan diteliti guna membuktikan penyebab utama kebakaran di Tambora tersebut.

Sebelumnya, polisi sudah memeriksa sembilan saksi terdiri dari dua pemilik indekos, dua korban luka bakar dan lima penghuni indekos.

Baca Juga:Telan 6 Nyawa, Kebakaran Maut di Tambora Diduga Berawal dari Percikan Api Kipas Angin Pemilik Kos

Ke depan, katanya, tidak menutup kemungkinan penyidik memeriksa saksi lain guna mengungkap penyebab utama kebakaran tersebut.

Sebelumnya, Kepala Sektor Tambora Suku Dinas Gulkamart Jakarta Barat, Joko Susilo menjelaskan kronologi kebakaran tersebut.

Berawal ketika masyarakat melaporkan peristiwa kebakaran pada 06.36 WIB, Rabu (17/8).

"Kita terima laporan pukul 06.36 WIB, ada ruko yang dijadikan rumah indekos terbakar," jelas Joko..

Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian mendatangi lokasi dengan lima unit mobil pompa berikut 25 personel.

Baca Juga:Korban Tewas Kebakaran Maut Di Tambora Sulit Evakuasi Diri Gegara Terali Besi, Ternyata Sudah Sering Terjadi

Sampai di lokasi, terlihat bagian lantai dua ruko tersebut sudah terbakar. Petugas pun langsung melakukan pemadaman.

Karena api tidak kunjung bisa dikendalikan, petugas akhirnya menambah personel hingga total unit yang diturunkan sebanyak 20 mobil pompa berikut 100 petugas.

Peristiwa tersebut menyebabkan enam penghuni indekos tewas terbakar karena terjebak di dalam saat api menyebar.

Selain itu, dua penghuni indekos yang lain juga mengalami luka bakar cukup serius.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini