Anies Baswedan: Perkampungan Warga di Sekitar Kota Tua Jangan Dihilangkan

"Harus diingat, di sini bukan hanya bangunan bersejarah dan kampung-kampung tua. Kampung-kampung tua ini jangan dihilangkan," kata Anies.

Erick Tanjung
Jum'at, 26 Agustus 2022 | 20:59 WIB
Anies Baswedan: Perkampungan Warga di Sekitar Kota Tua Jangan Dihilangkan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Festival Batavia Kota Tua di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Jumat (26/8/2022). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap perkampungan warga di sekitar Kota Tua, Jakarta Barat, tetap dijaga karena merupakan kawasan bersejarah.

"Harus diingat, di sini bukan hanya bangunan bersejarah dan kampung kampung tua. Kampung-kampung tua ini jangan dihilangkan," kata Anies saat membuka Festival Batavia Kota Tua di Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (26/8/2022).

Menurut Anies, perkampungan tersebut harus dilestarikan karena merupakan bagian dari perjalanan panjang sejarah Kota Tua di Jakarta Barat. Dia mencontohkan, warga Kampung Kunir yang menjadi salah satu perkampungan di kawasan Kota Tua hingga saat ini masih eksis.

"Seperti Kampung Kunir ini, yang hadir di sini. Ini saksi-saksinya. Mereka harus tetap hidup di kawasan ini dan jadi bagian dari ekosistem Kota Tua," ujar Anies.

Baca Juga:Viral Sopir Transjakarta Ditempeleng usai Adu Mulut, Anies Baswedan Ditandai

Anies berharap keberlangsungan hidup warga Kampung Kunir terus menjadi perhatian para pejabat selepas dirinya selesa menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Anies telah memberikan perhatian khusus kepada warga Kampung Kunir. Salah satunya membangun Kampung Susun bagi warga korban penggusuran di wilayah Kampung Kunir.

Kampung Susun itu disiapkan untuk ditempati oleh 33 kepala keluarga (KK) yang telah terdaftar dan layak mendapatkan hunian. Kampung Susun itu dibangun di atas aset Pemerintah DKI Jakarta yang sebelumnya adalah Kantor Kecamatan Taman Sari, seluas 4.963 meter persegi.

"Proses pembuatan Kampung Susun ini bermitra dengan beberapa perusahaan swasta dan akan memakan waktu beberapa bulan," kata Anies, Kamis (14/10/2021).

Menurut Anies, bangunan Kampung Susun itu dirancang menjadi bangunan empat lantai dan dilengkapi ruang usaha warga, area komunal serta galeri sejarah dan area displai situs arkeologi berupa penanda jejak tembok Kota Tua.

Baca Juga:Anies Baswedan: Hari ini di Kota Tua Kita Menengok ke Masa Depan

Konsep Kampung Susun, menurut Anies, untuk memancing adanya interaksi warga sehingga membuat komunitas menjadi lebih hidup. "Kami berterima kasih kepada tim yang sudah merancang tempat ini sesuai dengan setting lokasinya," katanya.

Lokasi Kampung Susun itu berada di samping sungai dan ada ruang bersama yang cukup luas. "Di lantai dasar juga ada ruang interaksi di selasar," kata Anies.

Anies berharap hunian ini bisa menjadi harapan baru masyarakat Pinangsia untuk mendapatkan hunian layak di Ibu Kota. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini