Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Ferdy Sambo Tiba dengan Mobil Taktis, Pakai Baju Tahanan dan Tangan Berborgol Plastik

Tampak Ferdy Sambo mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye dengan kedua tangan berbogol plastik warna putih.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 30 Agustus 2022 | 15:10 WIB
Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Ferdy Sambo Tiba dengan Mobil Taktis, Pakai Baju Tahanan dan Tangan Berborgol Plastik
Tangkapan layar Ferdy Sambo mengenakan baju tahanan dan tangan berborgol plastik warna putih dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, Selasa (30/8/2022). [YouTube @Polri TV]

SuaraJakarta.id - Irjen Ferdy Sambo menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Selasa (30/8/2022), di dua lokasi yakni di Jalan Saguling III dan kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kedatangan Ferdy Sambo diantar oleh sebuah kendaraan taktis kepolisian. Ia tiba di rumah pribadinya di Jalan Saguling III sekitar pukul 11.24 WIB.

Tampak Ferdy Sambo mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye dengan kedua tangan berbogol plastik warna putih.

Khususnya saat memperagakan adegan ke-17 terkait kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

Baca Juga:Hadir Rekonstruksi Brigadir J, Bharada E Masih Konsisten dengan Keterangannya

Tampak anggota Polri dan Brimob menjaga ketat Ferdy Sambo. Hingga akhirnya, adegan berlanjut ke suatu ruangan di dalam rumah dengan duduk di sebuah meja.

Adapun Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM), Choirul Anam tampak mengawasi setiap adegan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.

Sementara itu dalam adegan lain, melihat tiga tersangka lainnya yakni Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf tampak mengenakan baju tahanan oranye tanpa memakai borgol plastik.

Sementara itu Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo yang juga menjadi tersangka, tak kenakan baju tahanan, lantaran yang bersangkutan belum berstatus tahanan meski telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Empat tersangka berstatus tahanan akan menggunakan baju tahanan, tersangka PC (Putri) bukan tahanan," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan, Senin (29/8/2022) kemarin.

Baca Juga:Rekonstruksi Berlanjut di Rumdin Ferdy Sambo, LPSK: Keterangan Bharada E Masih Sama dengan BAP

Rekonstruksi Peragakan 78 Adegan

Tak cuma di rumah dinas dan rumah pribadinya di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Ferdy Sambo dkk bakal memeragakan adegan pembunuhan terhadap Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah.

Total ada sebanyak 78 adegan yang akan diperagakan lima tersangka terkait rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J hari ini.

Andi menyebut jika para tersangka akan memeragakan 78 adegan di tiga lokasi berbeda. Tiga lokasi itu meliputi, 16 adegan pada tanggal 4,7, 8 Juli 2022 di Magelang.

Lalu 35 adegan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling yang terjadi pada tanggal 8 Juli 2022. Dan 27 adegan di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga.

"Kegiatan yang direka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan,” kata Andi saat dihubungi oleh wartawan, Selasa (30/8/2022).

Kemewahan Ferdy Sambo

Kemewahan di rumah pribadi Ferdy Sambo terungkap ketika Tim Khusus (Timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat.

Rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Pancoran, Jakarta Selatan yang berlantai tiga itu ternyata dilengkapi lift.

Berdasar pantauan dari YouTube Polri TV di sela-sela proses rekonstruksi terlihat di dalam rumah tersebut sederet tas mewah yang diduga milik istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Tas-tas tersebut terlihat disimpan di dalam lemari kabinet kaca.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini