Cerita Saksi Lihat Siswa SD Tergencet Dalam Kecelakaan Maut Truk di Kranji Bekasi

Dari 10 korban tewas, sebanyak tujuh di antaranya siswa SD.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 31 Agustus 2022 | 17:33 WIB
Cerita Saksi Lihat Siswa SD Tergencet Dalam Kecelakaan Maut Truk di Kranji Bekasi
Warga melihat lokasi tempat kejadian kecelakaan sebuah truk kontainer yang menabrak halte bus di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah]

SuaraJakarta.id - Kecelakaan maut truk trailer di Kranji, Bekasi, menewaskan 10 orang, Rabu (31/8/2022) pagi. Bahkan ada yang korban yang tergencet.

Ketua RW setempat, Asmawi mengatakan, dirinya turut membantu mengevakuasi korban luka maupun meninggal.

Dua di antaranya merupakan seorang perempuan dan siswa SD yang meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

"Ibu-ibu meninggal di tempat, anak SD satu meninggal di tempat, satu sekarat kakinya hancur. Semuanya tergencet," ujarnya di lokasi, Rabu (31/8).

Baca Juga:Rangkuman Kecelakaan Truk Bekasi, Korban Tewas 10 Orang, Ridwan Kamil Sampaikan Duka Mendalam

Asmawi memaparkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, truk tersebut melaju tak terkendali.

"Informasi dari warga, kebetulan lagi jemput anaknya, kok mobil oleng. Kok makin lama makin kencang katanya. Pengakuan pak ogah (juru parkir—red) juga sama. Apakah karena rem blong atau gimana, saya gak tahu," paparnya.

"Bahkan anaknya itu tersiram air bakso. Anaknya selamat, (namun) kesiram air bakso. Sementara tukang bakso, kebetulan warga saya, menurut informasi ketua RT, meninggal," Asmawi menambahkan.

Jam Pulang Sekolah

Asmawi mengungkapkan, setiap harinya di lokasi kecelakaan, memang selalu ramai orang karena berdekatan dengan pintu gerbang SD 02 dan 03 Kota Baru Bekasi.

Baca Juga:6 Fakta Kecelakaan Maut Truk di Bekasi, 20 Anak SD Jadi Korban

"Memang setiap hari ramai pada jemput anak sekolah. Ada yang masuk ada yang keluar, pada jemput sekolah," ujarnya.

"Bahkan saya sendiri, sebelum ada kejadian baru jemput anak sekolah. Setelah jemput anak saya sekolah, pulang, terus kejadian," pungkas Asmawi.

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 30 orang menjadi korban dalam kecelakaan truk di Kranji, Bekasi, Rabu (31/8/2022). Sebanyak 10 di antaranya meninggal.

Kecelakaan maut truk kontainer bernopol N 8051 EA ini tepatnya terjadi di depan SDN Kota Baru 02 dan 03 Kranji Bekasi.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mayoritas korban meninggal dalam kecelakaan itu anak-anak SD yang sedang berada di halte.

Dari 10 korban tewas, sebanyak tujuh di antaranya siswa SD.

Petugas Kepolisian berusaha mengevakuasi sebuah truk kontainer yang menabrak halte bus di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj]
Petugas Kepolisian berusaha mengevakuasi sebuah truk kontainer yang menabrak halte bus di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj]

"Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk trailer bermuatan besi. Lalu ada dua sepeda motor dan satu mobil pikap yang tertimpa tiang provider," kata Latif, Rabu (31/8).

"Jadi, jumlah korban sampai saat ini secara keseluruhan ada 30 orang, untuk korban yang meninggal dunia 10 orang," jelasnya kepada wartawan di lokasi kecelakaan.

Saat ini seluruh korban, baik korban luka maupun meninggal dunia telah dievakuasi ke RS Ananda dan RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini