Ternyata, Dugaan Percobaan Penculikan Siswi SMP di Halim Salah Paham, Ini Kronologinya

Perkara kesalahpahaman dugaan percobaan penculikan ini sudah diselesaikan.

Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Sabtu, 03 September 2022 | 15:02 WIB
Ternyata, Dugaan Percobaan Penculikan Siswi SMP di Halim Salah Paham, Ini Kronologinya
Ilustrasi penculikan - Dugaan Percobaan Penculikan Siswi SMPN di Halim Salah Paham.

SuaraJakarta.id - Kasus dugaan percobaan penculikan terhadap siswi SMP di Komplek Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, ternyata kesalahpahaman. Hal itu diungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi.

"Ya itu kesalahpahaman, sudah kami pertemukan," kata Ahsanul saat dihubungi Suara.com, Sabtu (3/9/2022).

Kesalahpahaman itu berawal saat pasangan suami istri (pasutri), ANIK dan suaminya ATN, baru saja menjemput anak mereka sekitar pukul 15.00 WIB mengunakan mobil APV hitam melewati Komplek Lanud Halim, Jakarta Timur, pada Selasa (30/8/2022) lalu.

Ketika melewati SMPN 128, ANIK meminta suaminya STN menghentikan mobil sambil berkata, "Pak coba tawarkan ke anak-anak itu siapa tahu mau ikut karena sudah tidak ada kendaraan".

Baca Juga:Siswi SMP di Halim Nyaris Jadi Korban Percobaan Penculikan: Ayo Saya Anterin Pulang

Saat itu A, siswi SMPN 128 dan temannya yang sebelumnya disebut sebagai terduga korban, sedang duduk di pinggir jalan.

"STN menghentikan mobilnya, sementara ANIK membuka kaca pintu mobil tanpa turun dari mobil," ujar Ahsanul.

Dari dalam mobil, ANIK menawarkan tumpangan kepada A dan temannya, "Dik mau bareng ibu sampai depan? Enggak apa-apa, ayok jangan takut".

A yang mendapat tawaran itu, menolak dengan berkata, rumahnya dekat dan mengucapkan terimakasih.

Sementara ANIK membalas jawaban itu dengan berkata, "Oh yasudah" dan kemudian berlalu.

Baca Juga:Sejarah Peristiwa Rengasdengklok, Kisah Penculikan Soekarno-Hatta Jelang Proklamasi Kemerdekaan

"Saat melewati Jalan Hercules Komplek Halim PK, (mereka) diamankan oleh Satpom AU dan dibawa ke Kantor Satpom AU untuk klarifikasi dan dipertemukan dengan A," jelas Ahsanul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak