Pantau Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif

Kapolda menyebut dirinya melakukan patroli udara untuk memantau situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 14 September 2022 | 19:19 WIB
Pantau Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif
Arsip - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat memantau langsung aksi demo buruh di depan Gedung DPR, Jakarta, Sabtu (14/5/2022). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

SuaraJakarta.id - Sejumlah elemen masyarakat kembali melakukan aksi demo terkait penolakan kenaikan harga BBM di Jakarta hari ini, Rabu (14/9/2022).

Terkait ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyatakan situasi Ibu Kota tetap kondusif meski ada demo.

Hal itu disampaikan jenderal bintang dua itu usai melakukan pantauan langsung via udara dengan helikopter.

"Alhamdulillah hari ini cerah, situasi pun kondusif," tulis akun @kapoldametrojaya dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Rabu (14/9/2022).

Baca Juga:Siapa AKBP Jerry? Sosok yang Dinilai Bikin Polda Metro Jaya Lawan Mabes Polri

Di akun Instagram itu, Kapolda menyebut dirinya melakukan patroli udara untuk memantau situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Dimulai dari kantor Polda Metro Jaya, mengarah ke Bekasi dilanjutkan mengarah ke Jakarta Utara.

Diketahui, pada hari ini berlangsung dua demo unjuk rasa terkait tolak kenaikan harga BBM dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Aksi selanjutnya digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam cabang Jakarta Selatan Komisariat Unindra di Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Pihak kepolisian mengungkapkan dua aksi tersebut belum menyampaikan surat pemberitahuan ke polisi.

Baca Juga:Anies Cs Tak Kunjung Temui Demonstran, Massa PMII Gedor Pagar Ingin Paksa Masuk Balai Kota

Meski demikian, Polda Metro Jaya tetap memberikan pengamanan selama aksi penyampaian pendapat berjalan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak