Pos Indonesia Perkenalkan ULBI, Kampus Logistik Pertama di Indonesia

Pohon Damar memiliki makna filosofis, karena merupakan tumbuhan asli Indonesia.

Fabiola Febrinastri
Senin, 19 September 2022 | 10:51 WIB
Pos Indonesia Perkenalkan ULBI, Kampus Logistik Pertama di Indonesia
Pos Indonesia memperkenalkan kampus logistik pertama, ULBI. (Dok: Pos Indonesia)

SuaraJakarta.id - Rangkaian perayaan ulang tahun PT Pos Indonesia ke-276, yang jatuh pada 26 Agustus 2022 bertema "Pos Indonesia untuk 276 Tahun ke Depan" masih berlanjut dengan kegiatan Pos Indonesia menanam pohon. Sesuai angka tahun, jumlah pohon yang ditanam pun sama, tepatnya 27.600 pohon.

Kegiatan yang bertajuk “Menanam AKHLAK” ini merupakan perwujudan bakti terhadap lingkungan, sekaligus komitmen menjaga nilai-nilai AKHLAK oleh seluruh Insan Pos dari Sabang sampai Merauke.

Menanam Akhlak Merajut Harapan Ratusan Tahun ke Depan

Penanaman simbolis enam pohon AKHLAK dilakukan di Kampus Univesitas Logistik & Bisnis Internasional (ULBI) oleh Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, bersama Wantimpres Sidarto Danusubroto, Komisaris Pos Indonesia, dan Direktur Utama PT Pos Indonesia (persero) Faizal Rochmad Djoemadi.

Baca Juga:Kemnaker Gandeng Pos Indonesia untuk Salurkan BSU 2022

Dalam rangkaian acara tersebut juga dilakukan teleconference dengan 45 kantor pos cabang utama seluruh Indonesia dan penanaman pohon di 105 kantor pos seluruh Indonesia secara serentak.

Dirut Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menjelaskan latar belakang kegiatan masif penanaman pohon secara serentak ini. Menurutnya, bibit tanaman AKHLAK yang ditanam adalah pohon Damar.

Pohon Damar memiliki makna filosofis, karena merupakan tumbuhan asli Indonesia. Sering digunakan untuk penghijauan, Damar juga terkenal karena menghasilkan getah yang bermanfaat sebegai perekat banyak bahan lainnya, seperti perekat penambal gigi, dan plester.

“Secara filosofis, dengan menanam Damar, maka semoga menjadi perekat implementasi nilai-nilai AKHLAK di setiap insan BUMN, khususnya Pos Indonesia Group. Penanaman pohon Damar juga merupakan simbol harapan eksistensi Pos Indonesia hingga ratusan tahun ke depan,” jelas Faizal.

Sementara itu, Deputi Menteri BUMN, Tedi Bharata, menyambut baik inisiatif Pos Indonesia menyelenggarakan kegiatan menanam pohon yang dikaitkan dengan internalisasi nilai-nilai AKHLAK kepada seluruh karyawan Pos Indonesia.

Baca Juga:Masuk Daftar Penerima BLT BBM, 112.218 Keluarga di Bekasi Dapat Bantuan per Bulan Rp 150 Ribu

“Peduli pada lingkungan adalah salah satu hal yang menjadi perhatian kementerian BUMN. Bakti BUMN memang kita refocusing kepada 3 hal, yaitu lingkungan, pendidikan, perbankan," katanya.

Iaa menjelaskan, Program AKHLAK tidak hanya slogan semata, melainkan menjadi perwujudan perilaku yang baik  dari manajemen dan karyawan.

"Itu akan menentukan sistem perusahaan. Kita akan pastikan kinerja BUMN yang sudah baik, akan lebih baik lagi. Yang belum baik, akan kita perbaiki. AKHLAK akan terus kita lakukan, kita budayakan sehingga menjadi core value BUMN," tutur Tedi.

Kampus Logistik Pertama di Indonesia

Masih dalam rangkaian ulang tahun ke-276 tahun Pos Indonesia, kegiatan penanaman pohon Damar ini juga merupakan simbol yang menjadi injeksi kegiatan lainnya di lingkungan kampus.

Salah satunya, Pos Indonesia resmi memperkenalkan kampus yang bernama ULBI. Deputi Menteri BUMN Tedi Bharata, Wantimpres Sidarto Danusubroto, dan Dirut Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi, melakukan launching ULBI.

Pada kesempatan itu, Dirut Pos Indonesia menyerahkan beasiswa kepada Rektor ULBI, Agus Purnomo. Wantimpres Sidarto Danusubroto melanjutkan rangkaian peresmian ULBI, dengan memberi kuliah perdana kepada mahasiswa dan civitas akademika ULBI.

ULBI merupakan wujud dari salah satu bisnis PT Pos Indonesia yang fokus di bidang pendidikan.

Kampus ULBI merupakan buah merger dari dua institusi di bawah naungan Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI), yaitu Politeknik Pos Indonesia (POLTEKPOS) dan Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG). POLTEKPOS berdiri pada tahun 2001, dan saat ini sudah berusia 21 tahun, dengan total 10 Prodi.

Sementara, STIMLOG berdiri tahun 2013 atau berusia 9 tahun, dengan jumlah 2 Prodi. Merger POLTEKPOS dan STIMLOG menjadi ULBI berhasil dilakukan dengan terbitnya SK Penggabungan dari Kemendikbud Nomor. 334/E/O/2022 tanggal 24 Mei 2022.

ULBI memiliki 15 prodi, yang terwadahi dalam 2 Fakultas, yaitu Fakultas Logistik, Teknologi, dan Bisnis (5 prodi) dengan jumlah 1097 mahasiswa dan Sekolah Vokasi (10 prodi) dengan jumlah 2,980 mahasiswa, sehingga total mahasiswa ULBI adalah 4,077 mahasiswa.

"Saat ini kami memiliki Center of Technology, Business Incubator, 9 Laboratorium di Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis, 10 Lab Komputer di Sekolah Vokasi, Pusat Studi ASEAN, Fasilitas Olah Raga dan Kesenian lengkap, Exchange Student dengan Republic Polytechnic Singapore, Digital Talent Program serta Entrepreneurship Program setiap tahun," kata Faizal,

Ia menyebut, pihaknya mempunyai cita-cita, ULBI akan menjadi Center of Excellent in Logistics Business and Technology Digital University” melalui fokus utama pendidikan pada konsetrasi bidang Logistics - Supply Chain -E-commerce-Bisnis.

Opa Sidarto, selaku Watimpres jadi sosok penting di balik launching ULBI ini. Ia memberi rekomendasi kepada Kemendikbud untuk mengeluarkan lisensi ULBI.

"Fokus pos ada 3, yaitu lingkungan, UMKM, Pendidikan. Karena Pos punya universitas, maka pada hari ini juga, sektor pendidikan akan diperkuat untuk mendukung BUMN, khususnya kompetensi logistik. Tanpa beliau (Sidarto), ULBI tidak ada. Pak Sidarto yang membuka jalan, memberikan rekomendasi kepada Kemendikbud agar lisensi ULBI segera keluar,” pungkas Faizal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini