Periksa Sejumlah Saksi, Polisi Buru Pelaku Pengeroyok Pria di Kemang Jaksel

Tampak seorang pria bertubuh gempal dan berambut gondrong menjadi bulan-bulanan warga.

Dwi Bowo Raharjo | Rakha Arlyanto
Selasa, 20 September 2022 | 17:24 WIB
Periksa Sejumlah Saksi, Polisi Buru Pelaku Pengeroyok Pria di Kemang Jaksel
Ilustrasi pengeroyokan pria. [ANTARA]

SuaraJakarta.id - Aparat kepolisian bergerak menyelidiki kasus pria dikeroyok oleh sejumlah warga di Jalan Kemang Selatan X, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Sabtu (17/9/2022). Terkini, sejumlah saksi sudah diperiksa polisi terkait kejadian tersebut.

"Saya juga sudah ke TKP kemarin. Saksi-saksi kita periksa," jelas Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Supriadi saat dihubungi, Senin (20/9/2022).

Supriadi mengatakan identitas para pelaku saat ini sudah dikantongi oleh kepolisian. Hingga kini pemicu aksi pengeroyokan masih didalami lebih lanjut.

"Pelaku sudah teridentifikasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita amankan. Kita masih penyelidikan (penyebab pengeroyokan)," jelas dia.

Baca Juga:Viral Video Pengeroyokan di Kawasan Tuban, Ini Kata Kapolsek Plumpang

Diduga Masalah Lahan Parkir

Sebelumnya seorang pria di Jalan Kemang Selatan X, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) dikeroyok oleh sekelompok orang pada Sabtu (17/9/2022) malam.

Aksi pengeroyokan itu diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta, tampak seorang pria bertubuh gempal dan berambut gondrong menjadi bulan-bulanan warga.

Dalam video, pria tersebut tampak sempat memukul salah satu warga. Namun begitu, pria itu kemudian dihujani pukulan bertubi-tubi oleh warga yang lain.

Dalam narasinya, pengeroyokan itu diduga dipicu karena masalah lahan parkir. Belum diketahui secara detail bagaimana kronologi pengeroyokan tersebut.

Baca Juga:4 Mahasiswa UIN Bandung Menjadi Korban Penganiayaan, Polisi Menduga Pelaku Merupakan Warga Sekitar Kampus

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Supriadi membenarkan terkait adanya kejadian tersebut. Dirinya menyebut korban kini sudah membuat laporan ke Polsek Mampang.

"Ada (laporannya) dan sudah kita tindak lanjuti," kata Supriadi saat dikonfirmasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini