Pendemo Lantang Tuntut Pemerintah: Turunkan Harga BBM yang Bikin Sengsara Rakyat

"Kita dari aliansi mahasiswa Kabupaten Tangerang menolak keras dengan kenaikan BBM dan pembangunan IKN ini," ungkapnya.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 20 September 2022 | 17:33 WIB
Pendemo Lantang Tuntut Pemerintah: Turunkan Harga BBM yang Bikin Sengsara Rakyat
Polisi berjaga di depan massa pendemo dari HMI dan GMNI yang melakukan aksi di depan Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Selasa (20/9/2022) sore. [ANTARA]

SuaraJakarta.id - Aksi demo menuntut pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) belum surut. Teranyar dilakukan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tangerang.

Mereka melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Tangerang pada, Selasa (20/9/2022) sore. Para pendemo menyampaikan tuntutan menolak kenaikan harga BBM.

"Kami menuntut pemerintah agar menurunkan harga BBM yang telah membuat sengsara masyarakat," kata salah satu koordinator massa aksi, Jajuli, lantang.

Dikutip dari Antara, massa memulai aksinya dengan melakukan long march dari STBA Tenokrat Tigaraksa menuju lokasi aksi di depan Gedung DPRD di Puspemkab Tangerang.

Baca Juga:Aksi Sebelumnya Tak Digubris, Demonstran Kembali Geruduk Kantor Gubernur Jateng Tolak Kenaikan Harga BBM

Ia menerangkan, selain tuntutan penolakan kenaikan BBM. Pada aksi gabungan tersebut mahasiswa juga menolak pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Indonesia Baru.

"Dikarenakan dalam pembangunan IKN ini dirasa dipaksakan, dan salah satu cara pemerintah mungkin untuk menjalankan pembangunan itu dilakukan kenaikan BBM," katanya.

Kendati demikian, pihaknya saat ini meminta agar DPRD Kabupaten Tangerang untuk menyampaikan dan menolak terkait adanya kenaikan dan pembangunan IKN itu ke pemerintah pusat.

"Kita dari aliansi mahasiswa Kabupaten Tangerang menolak keras dengan kenaikan BBM dan pembangunan IKN ini," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, jika dari beberapa tuntutan ini tidak direalisasikan atau disikapi secara serius, maka pihaknya akan terus menyampaikan aspirasinya dengan jumlah massa yang besar.

Baca Juga:Ada Laporan BLT BBM Disunat, Ganjar: Jangan Main-main dengan Urusan Rakyat

"Yang jelas kita akan terus mengawal. Bahkan kita kalau harus menuntut anggota DPRD Kabupaten Tangerang untuk keluar menyatakan sikap," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini