Legislator PSI Ungkap Ada Lurah Tarik Sumbangan Warga Dengan Target Rp 143 juta: Ternyata Perintah Anies

Ia bahkan menyebut Anies menetapkan target pengumpulan dana sebesar Rp 143 juta

Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 22 September 2022 | 10:28 WIB
Legislator PSI Ungkap Ada Lurah Tarik Sumbangan Warga Dengan Target Rp 143 juta: Ternyata Perintah Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Suara.com/Arga)

SuaraJakarta.id - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Justin Adrian Untayana mengungkap ada lurah di Jakarta yang meminta sumbangan kepada warga. Pungutan ini disampaikan untuk masyarakat yang mengurus dokumen.

Justin mengaku mengetahui hal ini setelah mendapatkan aduan dari warga setempat. Namun, ia tak merinci Kepala Kantor Kelurahan mana yang meminta sumbangan tersebut.

Setelah mendapatkan aduan tersebut, Justin mengaku langsung mendatangi kantor kelurahan itu. Lurah yang dimaksud pun disebutnya mengakui ada pemungutan dana.

Kata Justin, berdasarkan pengakuan sang lurah, bahwa tindakannya merupakan perintah dari Gubernur DKI. Ia bahkan menyebut Anies menetapkan target pengumpulan dana sebesar Rp 143 juta.

Baca Juga:Unggah Video Lama SBY Sebut 'Menuduh Pemilu Curang Dulunya Sering Curang', Politikus PSI: Sekadar Mengingatkan

"Dalam perintah Gubernur ditetapkan target untuk mengumpulkan kurang lebih Rp 88 juta untuk zakat, dan Rp 55 juta untuk PMI (Palang Merah Indonesia)," ujar Justin dalam keterangannya, Kamis (22/9/2022).

Atas temuan itu, Justin sangat menyayangkan fenomena ini karena Kepala Kelurahan selaku pelayan masyarakat terlibat dalam mengumpulkan sumbangan. Sebab menurutnya, Pemprov DKI harus menghapus stigma bahwa masyarakat yang mengurus dokumen di Instansi Pemprov DKI harus mengeluarkan uang diluar ketentuan.

“Zaman dulu masyarakat sudah sering menghadapi pungli, jangan lagi sekarang masyarakat ditagihkan sumbangan. Saya khawatir masyarakat akan merasa ini seperti pungli tapi dibungkus dengan judul sumbangan.” katanya.

“Tugas lurah sudah cukup berat untuk melayani populasi warga DKI yang sangat besar, jadi sebaiknya jangan lagi bebankan mereka dengan tugas mencari-cari uang dari masyarakat, ini justru dikhawatirkan mendegradasi citra pelayan publik yang professional," katanya lagi.

Menyikapi hal ini, Justin mengaku akan menyurati Gubernur Anies Basewedan secara khusus untuk menanyakan kebenaran perintah atau arahan Gubernur yang menugaskan lurah mencari sumbangan dan mematok besaran yang harus didapat tersebut.

Baca Juga:PSI Soroti Pj Gubernur Pengganti Anies: Kami Minta Kemendagri Terbuka, Kenapa Mereka Layak Dicalonkan ke Presiden

“Saya tidak menghalang-halangi niat baik siapapun untuk kegiatan sosial, akan tetapi sangat tidak elok bilamana pelayan masyarakat ditugaskan untuk mencari uang bahkan dipasang target pendapatan sumbangan," katanya menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini