SuaraJakarta.id - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyoroti pemberitaan terkait narapidana (napi) perempuan yang kembali menjalani sisa masa tahanan usai persalinan. Netizen pun meresponsnya dengan menyinggung soal Kak Seto.
Napi perempuan itu diketahui berinisial AV (37). Ia belum lama melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki di Puskesmas. Usai persalinan, AV harus kembali menjalani sisa masa tahanan di Rutan Perempuan Surabaya, Porong, Jawa Timur.
AV divonis 12 bulan penjara terkait kasus kasus penipuan jual beli 700 karton minyak goreng dan divonis 12 bulan. Ia menghuni Rutan Perempuan Surabaya sejak 27 Juli 2022 sejak usia kandungannya tujuh bulan.
Pemberitaan ini pun menuai sorotan dari Susi Pudjiastuti. Melalui akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti ia mencuit emoticon kesedihan atas apa yang menimpa AV.
Berita seorang napi perempuan kembali jalani masa tahanan usai persalinan juga diunggah akun Instagram @infotoday. Unggahan itu pun menuai respons dari netizen.
Warganet umumnya mempertanyakan keberadaan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto. Mereka menyayangkan sikap Kak Seto yang terkesan pilih-pilih kasus.
Netizen menghubung-hubungkan perhatian Kak Seto terkait kasus Putri Candrawathi--istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo--dan anaknya.
"Cc Kak Seto ya bu," tulis @chocopiecino di kolom komentar tweet Susi Pudjiastuti.
"Soalnya bukan ibu jenderal," komen @MSaufina.
"Keadilan sosial bagi yang berduit," tulis @alghuurobaa_ di postingan @indotoday.
"Kak seto mana? Ni masuk berita, coba itu dilihat. Anaknya baru banget lahir ke dunia itu. Oh iya salah, si ibu dan keluarganya bukan keluarga terpandang atau dengan status sosial yang tinggi," tulis @nrlfjri_.