Pembacok Tamu Anak Kos di Cengkareng Berprofesi Ojol, Keluarga Diduga Tutupi Keberadaan Lutfi yang Kini Buron

Ia merasa pihak keluarga telah mengetahui alasan Lutfi, nekat melakukan pembacokan namun ada hal yang ditutupi oleh keluarga.

Agung Sandy Lesmana | Faqih Fathurrahman
Senin, 26 September 2022 | 13:00 WIB
Pembacok Tamu Anak Kos di Cengkareng Berprofesi Ojol, Keluarga Diduga Tutupi Keberadaan Lutfi yang Kini Buron
Pembacok Tamu Anak Kos di Cengkareng Berprofesi Ojol, Keluarga Diduga Tutupi Keberadaan Lutfi yang Kini Buron. (Suara.com/Faqih)

SuaraJakarta.id - Lutfi, buronan kasus pembacokan terhadap pemuda bernama Riski Setiawan (24) di Cengkareng, Jakata Barat ternyata berprofesi sebagai driver ojek online. Fakta itu diungkap oleh Adi Restu Irawan sepupu korban saat dikonfirmasi awak media, Senin (26/9), hari ini.

Setelah menebas korban seusai main di indekos sepupunya, Lufti kekinian masih berkeliaran karena belum tertangkap polisi.

"Profesinya Ojol,” kata Adi, saat dikonfirmasi, Senin (26/9/2022).

Adi mengatakan, seusai kejadian,  Adi yang didampingi Ketua RT setempat sempat mendatangi rumah Lutfi.

Baca Juga:Tanpa Babibu Tebas Korban Pakai Celurit, Tamu Anak Kos di Cengkareng Dibacok Tetangga Gegara Merasa Diejek

Ia datang untuk meminta pertanggungjawaban, namun Lutfi sudah tidak berada di rumah.

"Setelah korban keluar dari rumah sakit, kami langsung izin ke pak RT, ke rumah pelaku buat minta pertanggungjawaban lah. Ternyata emang enggak ada, kami udah ngecek ke dalem rumahnya,” ujarnya.

Saat itu, Riski sempat dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Cengkareng karena mengalami luka sobet di bagian hidung akibat disabet celurit oleh Lutfi. Korban mendapat 5 jahitan karena lukanya cukup dalam.

Pemuda bernama Riski Setiawan dibacok pria misteris saat pulang sehabis main di indekos sepupunya di Cengkareng, Jakarta Barat. (tangkapan layar)
Pemuda bernama Riski Setiawan dibacok pria misteris saat pulang sehabis main di indekos sepupunya di Cengkareng, Jakarta Barat. (tangkapan layar)

Adimengaku dirinya telah mendatangi rumah pelaku sebanyak dua kali.

Pertama usai kejadian dengat didampingi Ketua RT. Kemudian ia kembali datang dengan didampingi pihak RT setempat keesokan harinya.

Baca Juga:Riski Apes, Main ke Kos Sepupu Pulangnya Dibacok Pria Misterius, Muka Sobek Nyaris Kena Mata

"Hari pertama itu motor si korban itu masih ada. Terus hari kedua malam pengecekan itu motornya udah enggak ada. Jelas kok di situ semuanya. Kami ngecek kamarnya pun nemuin fotokopian SIM, KTP, biodatanya dia lah jelas,” ungkapnya.

Ia merasa pihak keluarga telah mengetahui alasan Lutfi, nekat melakukan pembacokan namun ada hal yang ditutupi oleh keluarga.

"Ada hal yang aneh sih. Seakan-akan menutupi si anak ini. Pura-pura enggak tau. Malah mempertanyakan,” katanya.

"Tapi ibu itu juga sebenarnya angkat tangan udah capek ngeladenin dia. Katanya sih dia pernah punya masalah dipendam sendiri,” imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak