Pemukiman Padat Penduduk di Menteng Jakpus Kebakaran, Tukang Bubur jadi Korban

"Dari kompor pangkalan bubur," jelasnya.

Agung Sandy Lesmana | Rakha Arlyanto
Selasa, 27 September 2022 | 11:06 WIB
Pemukiman Padat Penduduk di Menteng Jakpus Kebakaran, Tukang Bubur jadi Korban
Pemukiman Padat Penduduk di Menteng Jakpus Kebakaran, Tukang Bubur jadi Korban. (ist)

SuaraJakarta.id - Kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Cikini Kramat, Menteng, Jakarta Pusat Selasa (27/9/2022) pukul 04.35 WIB.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal menjelaskan api melahap sejumlah bangunan jenis semi permanen. Sebanyak 17 unit mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.

"17 unit atau 85 orang damkar," kata Asril dalam keterangannya, Selasa (27/9/2022).

Asril mengatakan api berasal dari kompor milik salah satu tukang bubur yang ada di sekitar lokasi.

Baca Juga:Kebakaran Di Cikini Diduga Gegara Kompor Tukang Bubur: Korban Luka Satu, Kerugian Rp 2,5 Miliar

"Dari kompor pangkalan bubur," jelasnya.

Api baru bisa dilokalisir sekitar pukul 05.40 WIB. Total kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp2,5 miliar.

Sementara itu, Lurah Pegangsaan Sendi Yusuf Maulana dalam keterangannya menyebut ada satu orang warganya yang berprofesi sebagai tukang bubur menjadi korban luka dalam kebakaran tersebut.

Satu orang warga tersebut bernama Daryono (45). Dia dilaporkan mengalami luka bakar 50 persen dan kini sedang sudah dilarikan ke Puskesmas.

"Sudah dibawa ke Puskesmas," ungkap Sendi.

Baca Juga:Bersenjatakan Gagang Sapu, Emak-Emak di Menteng Dalam Bubarkan Aksi Tawuran Pelajar

Berdasarkan data sementara, kata Sendi, sebanyak 21 bangunan semi permanen hangus terbakar.

"Objek terbakar rumah tinggal. Estimasi 20 rumah di RT 004 dan estimasi satu rumah di RT 015, total 21 rumah," kata Sendi.

Selain itu, dilaporkan sebanyak 41 kepala keluarga (KK) atau 500 jiwa terdampak kebakaran tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Cilincing, Iptu Alex Chandra saat dikonfirmasi mengaku telah menerima laporan kasus begal tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap keenam orang bandit jalanan itu.

Dalam peristiwa itu, Alex menyebut pelaku merampas dua buah ponsel milik dua korban yang sedang berada di pinggir jalan itu.

“Yang dirampas 2 buah handphone. Untuk data nanti dulu ya karena masih dalam pengembangan nanti kita sampaikan secepatnya,” pungkas Alex.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini