Mengenal Gamma Knife, Metode Penanganan Tumor Otak Tanpa Pembedahan

Dalam metode Gamma Knife harus ada dua bidang yang wajib, yaitu dokter onkologi radiasi dan dokter bedah saraf.

Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Kamis, 29 September 2022 | 10:42 WIB
Mengenal Gamma Knife, Metode Penanganan Tumor Otak Tanpa Pembedahan
Alat Gamma Knife dari Siloam Hospitals Lippo Village. Setiap bulannya, rata rata terdapat 5 pasien yang memanfaatkan alat ini guna kepentingan penyembuhan. (Dok: Siloam Hospital)

SuaraJakarta.id - Tumor otak adalah pertumbuhan sel di dalam otak yang berkembang secara abnormal dan tidak terkontrol. Sel tersebut bisa bersifat kanker (ganas) maupun non – kanker (jinak). 

Pengobatan untuk tumor dapat mencakup operasi, radioterapi dan kemoterapi yang bersifat multimodalitas dan melibatkan juga berbagai bidang lain seperti bedah saraf, radioterapi,  dan bidang lainnya.

Salah satu penanganan tumor otak adalah dengan menggunakan metode Gamma Knife, yaitu penggunaan terapi sinar gamma untuk pengobatan tumor dan kelainan lain pada otak dengan menghancurkan sel-sel abnormal atau target lain tanpa merusak sel sehat. Dengan kata lain, gamma knife merupakan metode pengobatan tumor atau kelainan otak tertentu tanpa pembedahan atau operasi invasif. 

Dalam metode ini, Pasien akan mendapatkan bius lokal pada titik tertentu untuk menempatkan bingkai ukur (untuk mendapatkan presisi penyinaran pada target). Kemudian sinar gamma akan ditembakkan ke sasaran dalam keadaan pasien sadar. Rata-rata waktu penyinaranpun terbilang cepat, sekitar 60 menit penyinaran.

Baca Juga:Dinkes Pekalongan Lakukan Deteksi Dini Penyakit Paru Obstruktif Kronis

dr Denny Handoyo Kirana, Sp.Onk.Rad., dari Siloam Hospitals menerangkan adanya titik tumor pada organ otak manusia dan perlu dilakukan penyembuhan melalui teknik Gamma Knife
dr Denny Handoyo Kirana, Sp.Onk.Rad., dari Siloam Hospitals menerangkan adanya titik tumor pada organ otak manusia dan perlu dilakukan penyembuhan melalui teknik Gamma Knife

Di Indonesia teknik gamma knife non invasif ini hanya dapat dilakukan di dua rumah sakit yaitu Siloam Hospital Karawaci dan RSCM Jakarta. “Saat ini Siloam Hospitals berusaha mengembangkan penanganan Onkologi terbaik demi memberikan pelayanan kepada pasien sesuai dengan standar internasional terkini, sebagian besar pelayanan pasien kanker dilaksanakan Di Siloam MRCCC Semanggi, namun ada satu mesin khusus yaitu Gamma Knife yang berada di Siloam Lippo Village Karawaci , kenapa disana? Karena kasus bedah saraf seperti tumor otak itu paling banyak ditangani disana Dan juga beberapa expert bedah saraf termasuk Dr. dr.Lutfi Hendriansyah, Sp.BS (K) berpraktek Di Gamma Knife SHLV,” ucap dokter spesialis Onkologi Radiasi Siloam Hosptals, dr Denny Handoyo Kirana, Sp.Onk.Rad.

Untuk keunggulan, Gamma Knife sendiri sangat spesifik untuk kelainan otak atau tumor-tumor di dalam kepala Karena memiliki akurasi yang tinggi, bisa menembak dengan lebih tepat dibanding mesin yang lain, dosis tembaknya pun bisa diberikan lebih besar dan pemberiannya pun tidak perlu dilakukan berulang kali.

Gamma knife memiliki beberapa keunggulan lainnya seperti:

- Memiliki akurasi tinggi dalam membidik target kanker dan tumor.

- Tidak memerlukan persiapan khusus seperti operasi konvensional. 

Baca Juga:Kemenkes Ubah Skema Rawat Inap Pasien BPJS Kesehatan Jadi Kelas Rawat Inap Standar, Apa Saja Fasilitasnya?

- Tidak memerlukan ICU setelah tindakan radiasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini