SuaraJakarta.id - Antrean pelanggan di halte-halte bus TransJakarta yang mengular panjang terjadi pada Selasa (4/10/2022) pagi ketika jam sibuk. Belakangan, penyebabnya diketahui karena banyaknya kartu pengguna angkutan umum ini yang terblokir.
Corporate Secretary and Legal Division Head PT JakLingko Indonesia Kevin menjelaskan, kartu terblokir karena pihaknya baru saja menerapkan sistem baru pada mesin-mesin halte. Sistem baru ini mewajibkan pelanggan melakukan tap atau menempel kartu saat masuk dan keluar halte atau tap in-tap out.
"Pagi ini telah dilakukan penerapan bisnis proses baru pada Transjakarta perihal one passanger-one card dan kewajiban Tap in-out di setiap perjalanan," ujar Kevin kepada wartawan, Selasa (4/10/2022).
Direktur Utama PT Jaklingko Muhamad Kamaluddin menjelaskan, kartu pelanggan jadi terblokir karena belum melakukan tap out kemarin, sebelum sistem baru ini diterapkan. Sistem masih mencatat kartu melakukan tap in di salah satu halte.
Baca Juga:Diduga Langgar Kawasan Cagar Budaya, Wagub Riza dan Ketua DPRD DKI Akan Panggil TransJakarta
Sementara dengan sistem sekarang, pelanggan harus melakukan tap out sebelum melakukan tap in lagi di halte Transjakarta.
"Kami mohon maaf apabila ada pengguna yang mengalami masalah di pagi hari karena kemarin belum tap out. Mungkin karena pada perjalanan kemarin belum melakukan tap out. Sehingga ketika di pagi hari ini berusaha tap in kemudian kartunya menjadi terblokir," kata Kamaluddin.
Kamaluddin mengakui sistem ini membuat banyak pelanggan yang tercatat belum melalukan tap out hingga terblokir. Untuk antisipasi, ia menyiagakan petugas demi membantu pelanggan melakukan reset pada kartunya.
"Pastikan ada minimal saldo Rp5ribu di kartu ketika melakukan reset kartu. Perlu disiplin melakukan tap in tap out," ungkap Kamaluddin.
Selain itu, penerapan sistem baru ini berkaitan dengan penerapan tarif integrasi transportasi Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta dengan tarif Rp10 ribu dalam waktu 3 jam.
"Tap in-tap out ini ke depannya bisa memberikan manfaat bagi pengguna untuk bisa menikmati tarif integrasi. Nanti kartu ini juga bisa digunakan untuk tarif integrasi yang Rp10 ribu 3 jam," katanya.