Bakal Beri Perlindungan, Korban Pelecehan di Empang Samping RS Mitra Keluarga Kalideres Diminta Lapor

"Kita usahakan untuk cari anak itu supaya kita bisa berikan pendampingan secara psikologis."

Dwi Bowo Raharjo | Faqih Fathurrahman
Selasa, 11 Oktober 2022 | 17:55 WIB
Bakal Beri Perlindungan, Korban Pelecehan di Empang Samping RS Mitra Keluarga Kalideres Diminta Lapor
Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Subartoyo saat di lokasi kekerasan seksual, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (11/10/2022). Antara/Walda

SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Barat memastikan bakal memberikan pendampingan kepada bocah yang menjadi korban tindakan asusila di empang samping Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.

Kepala Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk, Sikah Winarni, mengatakan bakal mencari anak yang menjadi korban pencabulan tersebut.

"Kita usahakan untuk cari anak itu supaya kita bisa berikan pendampingan secara psikologis dan mungkin pendampingan hukum," Sikah Winarni, saat dikonfirmasi, Selasa (11/10/2022).

Sikah menyebut, pihaknya telah mengirimkan petugas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk memeriksa lokasi, yang telah viral di sosial media itu.

Baca Juga:Setan Mana yang Merasuki Pikiranmu!!! Guru PNS Cabuli 5 Muridnya

Sikah juga meminta agar anak yang menjadi korban pencabulan agar datang kepihaknya untuk bisa diberikan perlundungan.

"Untuk korban juga bisa mendatangi petugas P2TP2A terdekat agar kami bisa berikan perlindungan dan pendampingan.”

Polisi Olah TKP

Diberitakan sebelumnya, Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tindakan asusila terhadap anak di bawah umur, di sebuah empang atau kolakan di samping rumah sakit Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat.

Kanit Reskrim Polsek Kalideres, Akp Subartoyo mengatakan, pihaknya tengah mencari petunjuk dengan meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi. Ia juga bakal meminta keterangan RT, RW setempat serta pihak rumah sakit temtang peristiwa tersebut.

Baca Juga:Kinerjanya Dianggap Buruk Dan Diduga Terlibat Tindakan Asusila, Seorang Dukuh Pilih Mundur setelah Nyaris Didemo

“Kita bakal menyakan kepada pasien yang merekam dan meminta video aslinya,” kata Bartoyo, saat di temui di lokasi, Selasa (11/10/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak