SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memanfaatkan waktu terakhirnya sebagai Kepala Daerah untuk melakukan berbagai publikasi. Bahkan, wartawan diundang agenda Anies makan siang terakhirnya sebagai orang nomor satu di Ibu Kota.
Berdasarkan informasi yang diterima, Anies sendiri yang meminta timnya untuk mengajak wartawan meliputnya santap makan siang. Setelah itu, salah satu timnya datang menemui wartawan untuk mengajaknya meliput Anies.
Sebagian wartawan pun dipersilahkan untuk masuk ke dalam ruang kerja Anies. Di dalam ruangan, terlihat beberapa piring diletakkan di atas meja.
Makanan yang disajikan cukup banyak, di antaranya gudeg, ikan asam manis, semur telor, sup, dua kerupuk, air putih, dan kopi hitam yang tersisa sedikit.
Baca Juga:Momen Salat Jumat Terakhir Anies Baswedan di Masjid Fatahillah Balai Kota
"My last meal, ini makan siang di kantor yang penghabisan," ujar Anies sambil menyantap makan siangnya, Jumat (14/10/2022).
Menu makan siang yang dipilih ini disebut Anies tak asing baginya. Misalnya, gudeg yang disantapnya berasal dari tempat masa kecilnya, Yogyakarta.
"Sup Ikan Manado favorit saya," tuturnya.
Selama bekerja di Balai Kota, Anies mengaku sudah mencoba berbagai menu makanan yang dijual di sekitar kantornya. Ia menyebut ada banyak sekali jenis makanan yang dijajakan.
"Menunya gonta-ganti sih. Jadi gini ceritnya, saya minta dibuatin daftar makanan yang ada di radius 20 menit di sini, sekitar sini. Jadi supaya gampang nyarinya kan. Ternyata 20 menit dari sini banyak sekali," pungkasnya.
Baca Juga:Kronologi Sengketa Rumah Wanda Hamidah Hingga Marah-marah ke Anies Baswedan
Sebelumnya sangat jarang Anies mengajak wartawan meliput kegiatan pribadinya. Bahkan selama menjabat Anies kerap tak mengundang media massa dalam acara penting sekalipun.
Anies dikenal cukup "pelit" agenda dengan wartawan dan irit bicara ketika ditanya soal isu yang kontroversial di ibu kota. Di antaranya seperti reklamasi, Formula E, hingga perpolitikan.
Berakhir 16 Oktober
Masa jabatan Anies sebagai Gubernru Jakarta akan habis pada 16 Oktober mendatang. Anies nantinya akan digantikan oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono yang telah terpilih sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI.
Meski demikian, Anies sudah dapat tiket sebagai bakal calon presiden 2024 dari Partai Nasdem.