Hari Ini Sidang Bharada E Kembali Digelar di PN Jaksel, Agenda Pemeriksaan 12 Saksi Keluarga Brigadir J

Keluarga Brigadir J menyatakan siap hadir penuhi panggilan majelis hakim PN Jaksel untuk bersaksi dalam sidang pemeriksaan saksi-saksi.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 25 Oktober 2022 | 06:00 WIB
Hari Ini Sidang Bharada E Kembali Digelar di PN Jaksel, Agenda Pemeriksaan 12 Saksi Keluarga Brigadir J
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Bharada E atau Richard Eliezer saat menghadiri sidang perdana di PN Jaksel, Selasa (18/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) kembali menggelar sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Hari ini, Selasa (25/10/2022), sidang menghadirkan terdakwa Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

"Agenda sidang pemeriksaan 12 saksi," kata Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Djuyamto, Minggu (23/10/2022), dikutip dari Antara.

Adapun kedua belas orang saksi yang diperiksa berasal dari keluarga korban Brigadir J, yakni Kamarudin Simanjuntak, Samuel Hutabarat, Rosti Simanjuntak, Marezal Rizky, Yuni Artika Hutabarat.

Baca Juga:Pertama Kali Jadi Saksi Sidang Bharada E, Keluarga Brigadir J Siapkan Fisik dan Mental

Kemudian, Devianita Hutabarat, Novitasari Nadea, Rohani Simanjuntak, Sanggah Parulian, Rosline Emika Simanjuntak, Indrawanto Pasaribu, dan Vera Mareta Simanjuntak.

Sebelumnya, Keluarga Brigadir J menyatakan siap hadir penuhi panggilan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk bersaksi dalam sidang pemeriksaan saksi-saksi pada Selasa (25/10/2022).

"Dari kami tim penasihat hukum akan full tim untuk hadir memantau dan mengawal. Mulai dari awal persidangan dan sampai akhir persidangan, terkhusus untuk pemanggilan saksi-saksi dari pihak keluarga yang akan memberikan kesaksian tentu akan kami dampingi," ujar Jonathan Baskoro, salah satu tim pengacara keluarga Brigadir J,

Kamaruddin Simanjuntak (tengah) bersama orang tua dan pacar mendiang Brigadir J di Jakarta, Kamis (29/9/2022). [Suara.com/Rakha Arlyanto]
Kamaruddin Simanjuntak (tengah) bersama orang tua dan pacar mendiang Brigadir J di Jakarta, Kamis (29/9/2022). [Suara.com/Rakha Arlyanto]

Jonathan juga memastikan Kamaruddin Simanjuntak selaku ketua tim penasehat hukum keluarga Brigadir J siap hadir ke persidangan.

"Oh jelas pasti hadir, ketua tim kami ini Pak Kamaruddin kan sangat kooperatif dan begitu menghormati hukum. Pasti akan hadir di persidangan," ucapnya, Kamis (20/10/2022).

Baca Juga:Soal Tangisan Putri Candrawathi Saat Sidang, Pakar Mikro Ekspresi Duga Ada 3 Penyebab, Teringat Brigadir J?

Ia menyebutkan, para saksi termasuk penasihat hukum dipanggil untuk hadir persidangan pada Selasa (25/10) pukul 09.00 WIB.

Jonathan pun meminta doa kepada masyarakat untuk keluarga dan orang tua Brigadir J dalam menghadapi persidangan tersebut.

"Tentu semua orang tua pasti akan kelelahan, stres dan trauma karena harus dihadapkan dengan kenyataan pahit. Mohon doanya agar keluarga selalu diberikan kekuatan dan kesehatan," tutur Jonathan.

Orang tua, keluarga serta penasihat hukum keluarga Brigadir J diminta majelis hakim untuk dihadirkan di persidangan pemeriksaan saksi-saksi dalam sidang perkara dengan terdakwa Bharada E yang dilaksanakan pekan depan.

Akan tetapi majelis hakim tidak mengharuskan pihak keluarga hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, JPU dapat berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi Jambi untuk bisa menghadirkan para saksi secara zoom dari Jambi.

Namun, untuk saksi-saksi yang berada di Jakarta, diperintahkan untuk hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dalam surat dakwaan, Bharada E dinyatakan melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J berdasarkan perintah dari pimpinannya Ferdy Sambo.

Sementara, sidang Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma’ruf, dengan agenda sidang putusan sela dilaksanakan pada Rabu (26/10/2022).

Pada hari yang sama sidang obstruction of justice dengan terdakwa Irfan Widyato mengagendakan tanggapan jaksa penuntut umum (JPU) atas eksepsi terdakwa. Kemudian, sidang terdakwa Chuck Putranto dan Baiquni Wibowo dengan agenda pengajuan nota keberatan atau eksepsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak