SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan tak mengerjakan pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) rute Kelapa Gading-Jakarta International Stadium (JIS). Pembangunan LRT Fase 2A tahun depan diganti jadi trase Velodrome-Manggarai.
Kendati demikian, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan mimpi eks Gubernur Anies Baswedan membuat rute LRT sampai ke JIS masih tetap ada. Trase ini sudah menjadi perencanaan perkeretaan di ibu kota.
"Rute Kelapa Gading-JIS tetap ada karena itu menjadi satu kesatuan jaringan dari rencana induk perkeretaapian perkotaan Jakarta," ujar Syafrin kepada wartawan, Jumat (4/11/2022).
Penggantian prioritas pengerjaan ini terjadi setelah rapat terbatas Presiden Joko Widodo bersama Kementerian Perhubungan. Syafrin mengakui akan ada perubahan dalam identifikasi trase. Namun, identifikasi trase ini baru akan dibahas kemudian dengan berbagai pihak terkait.
Baca Juga:Anti Anies Baswedan Makin Brutal, Sekarang Bakar Isu Agama
![Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo. [Suara.com/Fakhri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/11/74686-kepala-dinas-perhubungan-dishub-dki-syafrin-liputo.jpg)
"Untuk identifikasinya, indikasi fasenya, nanti akan kami sampaikan lebih lanjut. Otomatis pentahapannya nanti akan menyesuaikan sesuai dengan pembangunan."
Diketahui, Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta menyetujui pengajuan Penyertaan Modal Daerah (PMD) dalam Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2023 untuk pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) fase 2A trase Velodrome-Manggarai sebesar Rp442 miliar. Anggaran ini diajukan oleh PT MRT Jakarta.
Dalam rapat Banggar DPRD DKI, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Derah (Setda) DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan, proyek ini awalnya juga sempat mendapatkan penolakan dari Kementerian Perhubungan. Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga sempat menyatakan tak melanjutkan proyek LRT fase 2A ini.
Setelah adanya instruksi dari Presiden Joko Widodo, akhirnya diajukan PMD sebesar Rp442 miliar itu.
"Tetapi, kemarin sudah diputuskan, dititip, langsung oleh Bapak Presiden bahwa nanti (pembangunan trek LRT) dari Velodrome langsung ke Manggarai. Untuk itu, mohon bapak ibu (Banggar DPRD DKI), tentu ini (pembangunan trek LRT) nanti harus kita lajutkan," ujar Sri dalam rapat di Grand Cempaka, Bogor, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2022).
Sri mengatakan, pihak Jakpro telah menyelesaikan kajian untuk proyek LRT Jakarta ini. Karena itu, ia menyatakan akan meminta persetujuan dari Kementerian Perhubungan agar proyek bisa dijalankan.
- 1
- 2