SuaraJakarta.id - Polda Sumatera Utara (Sumut) memeriksa lima polisi yang diduga terlibat penganiayaan dan penyerangan terhadap seorang perawat di RS Bandung Medan, Sumut, beberapa waktu lalu.
"Lima anggota kami sedang diperiksa penyidik Polrestabes Medan dan Propam Polda Sumut," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi di Medan, Senin (7/11/2022).
Hadi mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih terus melakukan pengumpulan barang bukti dengan memeriksa rekaman kamera CCTV rumah sakit untuk mengungkap kasus penganiayaan tersebut.
"Kasusnya masih terus kami selidiki," ujarnya.
Baca Juga:Kapolrestabes Janji Tangkap Oknum Penyerang RS Bandung Medan
Hadi juga belum bisa merinci mengenai kronologi dan motif penganiayaan tersebut. Namun ia memastikan bahwa peristiwa yang terjadi di RS Bandung Medan itu bukanlah penyerangan terhadap rumah sakit.
Penganiayaan itu, kata dia, diduga dipicu salah paham antara pihak keamanan dengan anggota polisi.
"Dugaan karena masalah pribadi, jadi bukan penyerangan terhadap rumah sakit," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda menindaklanjuti kasus perawat dianiaya polisi di RS Bandung Medan.
Diketahui akibat penganiayaan ini dua orang pekerja rumah sakit yakni bidan Ayu Tinambunan (21) dan seorang perawat Wanda (25) mengalami luka-luka dan kini telah menjalani perawatan medis, Minggu (6/11/2022).
"Berdasarkan pengaduan masyarakat (Dumas) melalui Facebook bahwa ada beberapa orang pria yang telah melakukan penganiayaan kepada seorang security Rumah Sakit Bandung Medan, yang terjadi pada hari Minggu tanggal 6 November 2022 sekira pukul 05.00 WIB," kata Valentino.
- 1
- 2