SuaraJakarta.id - Gerhana bulan total akan melintasi wilayah Indonesia pada sore ini, Selasa (8/11/2022). Warga DKI Jakarta dan sekitarnya bisa menyimak fenomena itu mulai pukul 17.43 WIB.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan gerhana bulan total pada hari ini aman disaksikan dengan mata telanjang. Kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Bengkulu dapat mengamati puncak gerhana bulan total pada pukul 18.00 WIB.
"Masyarakat dapat menyaksikan dengan mata kepala, tanpa alat khusus, tidak seperti gerhana matahari yang menggunakan filter," kata peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN Andi Pangerang, Selasa (8/11/2022).
Gerhana bulan total tersebut berlangsung dengan durasi total selama satu jam 24 menit 58 detik dan durasi umbral (sebagian+total) selama tiga jam 39 menit 50 detik.
Baca Juga:Bakal Berlangsung Selama Tiga Jam, Malam Ini Bisa Lihat Gerhana Bulan di Jawa Tengah
Andi menuturkan gerhana bulan total berbeda dengan gerhana matahari total karena bulan hanya masuk ke dalam bayangan inti (umbra) bumi sementara cahaya bulan adalah pantulan dari cahaya matahari yang mengenai permukaan bulan. Sehingga intensitas cahayanya jauh lebih kecil dibandingkan intensitas cahaya matahari.
Oleh sebab itu, ia mengatakan gerhana bulan total aman dilihat langsung tanpa bantuan alat khusus.
Anjuran Shalat Gerhana
Bagi umat muslim, sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat gerhana bulan atau shalat khusuf.
Dikutip dari NU Online, shalat gerhana bulan sangatlah disunnahkan. Dinukil dari kitab Nihayatuz Zain, shalat gerhana bulan dianjurkan dikerjakan secara berjamaah.
Baca Juga:Catat! Jadwal Gerhana Bulan Total di DKI Jakarta Sore Ini
Shalat gerhana sedikit berbeda dengan shalat pada umumnya. Sebab, bacaan Surat Al-Fatihah dan rukuk pada shalat gerhana ini dilakukan dua kali di setiap rakaatnya. Selepas rukuk pertama, kembali berdiri untuk membaca surat Al-Fatihah dan ayat lain.