Ditemukan Membusuk, Penyebab Satu Keluarga di Kalideres Tewas Gegara Tak Makan-Minum Selama 3 Minggu

Jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil."

Agung Sandy Lesmana | Faqih Fathurrahman
Jum'at, 11 November 2022 | 12:43 WIB
Ditemukan Membusuk, Penyebab Satu Keluarga di Kalideres Tewas Gegara Tak Makan-Minum Selama 3 Minggu
Ditemukan Membusuk, Penyebab Satu Keluarga di Kalideres Tewas Gegara Tak Makan-Minum Selama 3 Minggu. (Suara.com/Faqih)

SuaraJakarta.id - Misteris tewas satu keluarga di Citra Garden Satu Extension, Jakarta Barat akhirnya terungkap. Keempat jenazah anggota keluarga itu tewas diduga karena tidak makan selama tiga minggu. Penyebab kematian itu berdasar hasil pemeriksaan tim forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur terhadap jenazah keempat korban.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, lambung dari mayat tersebut tidak berisi makanan.

“Jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil,” kata Pasma, di Polres Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022).

Pasma juga menambahkan, keempat jenazah keluarga ini terdiri dari Rudianto (suami), Margaret (istr), Dian (anak) dan Budianto (ipar). Berdasarkan hasil pemeriksaan, keempat jenazah ini sudah tidak menerima nutrisi sejak 3 minggu lalu.

Baca Juga:Satu Keluarga Tewas Membusuk di Dalam Rumah, Dua Sekuriti dan Tiga Warga Dibawa ke Polsek

Pasma juga menyebut, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh keempat jenazah. Di lokasi, kata Pasma, juga tidak ada bercak darah. Barang-barang di tempat tersebut juga masih tersusun rapih.

"Terhadap empat mayat tersebut tidak ditemukan tanda kekerasan,” ungkpanya.

Pasma menyebut kematian keempat jenazah ini tidak dalam waktu bersamaan, ada dari salah satu jenazah yang tewas lebih dulu. Hal itu terlihat dari kondisi jenazah yang sudah hampir menjadi tulang-belulang.

"Jadi itu dari bapaknya ibunya, iparnya semuanya di waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukannya masing-masing berbeda-beda," katanya.

Polisi juga tidak menemukan tanda-tanda kebocoran gas di tumah tersebut. Lantaran dari instalasi gas semua terpasang dengan benar.

Baca Juga:Misterius, Empat Jenazah Ditemukan di Sebuah Rumah

"Gak ada."

News

Terkini

Jadwal salat dan imsakiyah Jakarta ini berdasarkan laman Kementerian Agama Republik Indonesia.

News | 04:00 WIB

Jadwal Imsakiyah Tangerang Raya ini berdasarkan laman Kementerian Agama Republik Indonesia.

News | 03:00 WIB

Polisi membenarkan adanya aksi penganiayaan terhadap anggota TNI AL tersebut.

News | 17:17 WIB

Trunoyudo juga menjelaskan pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan CFD pada minggu-minggu sebelumnya.

News | 16:41 WIB

Jadwal buka puasa hari ini, Jumat (24/3/2023), untuk wilayah Jakarta pukul 18.05 WIB.

News | 16:00 WIB

Jadwal buka puasa Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel hari ini berdasarkan jadwal Imsakiyah dari Kemenag.

News | 15:00 WIB

Jadwal salat dan imsakiyah Jakarta ini berdasarkan laman Kementerian Agama Republik Indonesia.

News | 03:30 WIB

Jadwal salat dan imsakiyah Tangerang Raya hari ini 24 Maret 2023 atau 2 Ramadhan 1444 H.

News | 03:05 WIB

Aturan ini dikecualikan untuk kelab malam dan diskotek yang menyatu dengan area hotel minimal bintang 4 dan kawasan komersial.

News | 20:50 WIB

Mellisa menambahkan Mario Dandy sengaja sebar video penganiayaan korban sebagai bentuk arogansi dan berpikir akan selalu lolos dari jerat hukum.

News | 20:31 WIB

Eddy tidak merinci secara pasti terkait motif para remaja yang hendak melakukan tawuran perang sarung tersebut.

News | 20:23 WIB

Jadwal salat dan imsakiyah Jakarta ini berdasarkan laman Kementerian Agama Republik Indonesia.

News | 04:00 WIB

Jadwal Imsakiyah Tangerang Raya ini berdasarkan laman Kementerian Agama Republik Indonesia.

News | 03:30 WIB

Trunoyudo juga menjelaskan jam rawan kejahatan lainnya adalah menjelang sahur.

News | 20:05 WIB

"Besok pagi sudah bisa berpuasa, malam ini Tarawih," kata Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Rabu (22/3).

News | 19:06 WIB
Tampilkan lebih banyak