SuaraJakarta.id - Pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ditembak polisi lantaran berusaha menyerang petugas di Rawa Mekar Jaya Serpong, Jumat (11/11/2022). Timah panas itu menembus bagian punggung.
Insiden tersebut terjadi saat proses penangkapan komplotan curanmor yang dilakukan oleh Satreskrim Polsek Ciledug.
Kanit Reskrim Polsek Ciledug Iptu Ronald Sianipar membenarkan soal insiden tersebut.
Ronald menerangkan, insiden itu bermula pengejaran yang dilakukan anggotanya usai mereka beraksi di Perumahan Pinang Griya.
"Anggota opsnal patroli mobil antisipasi tindak kejahatan, melihat 4 motor kemudian diikuti oleh anggota opsnal. Setelah diikuti ternyata dia 'metik' di Perumahan Pinang Griya, 'metik' Honda Vario. Kemudian dibuntuti terus oleh anggota," kata Ronald saat dikonfirmasi, Jumat (11/11/2022).
Sesampainya di Rawa Mekar Jaya Serpong, komplotan curanmor itu kemudian memepet anggota dan menuduh bahwa anggota begal.
"Ketika sampai di daerah Serpong, anggota dipepet sama mereka dan ditanya 'mau ngapain ngikuti kita, mau begal?' Mau nyerang anggota saya," ungkap Ronald sambil menirukan ucapan pelaku.
Situasi kemudian mulai memanas. Para komplotan curanmor itu kemudian berusaha menyerang anggota Polsek Ciledug sehingga terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan.
"Mau dikeroyok mau ditangkap anggota saya. Karena mengancam keselamatan. Dari belakang pelaku lain mau nabrak, akhirnya petugas keluarkan tembakan peringatan ke atas. Tapi malah mau mengeroyok dan akhirnya diberi," papar Ronald.
Akibat tembakan itu, satu pelaku curanmor berinisial A (23) terkapar usai terkena tembakan di punggung belakang. Sementara pelaku lainnya berhasil kabur.
Ronald menyebut, dari komplotan yang kabur itu ada satu target operandi berinisial Y (25) yang diburu sejak bulan lalu.
Saat penangkapan itu, satu rekanannya berhasil diamankan dengan kaki pincang akibat terkena tembakan.
"Mereka komplotan Rumpin. Masih mau kita kembangkan ke daerah Rumpin," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah