SuaraJakarta.id - Ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amriel mengingatkan untuk tidak terjebak pada diksi kelaparan atas kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
“Kalau misalnya dikaitkan dengan kelaparan, menurut saya tentang perut kosongkah itu, kelaparankah ini. Tidak ada sisa makanankah itu. Menurut saya belum cukup menjelaskan sesungguhnya apa penyebab kematian empat orang tersebut,” katanya, Minggu (13/11/2022).
Secara umum, Reza menyebut empat penyebab kematian yakni natural yang disebabkan faktor usia dan penyakit, insiden yang disebabkan kecelakaan seperti terjatuh atau tersengat aliran listrik, bunuh diri, dan pembunuhan.
Menurut Reza jika kematian seseorang disebabkan kelaparan, harus diketahui karena sengaja atau di bawah tekanan.
Reza menyebut jika kelaparan disebabkan karena tidak makan secara sengaja selama berhari-hari, hal itu dapat dikategorikan bunuh diri.
Tetapi jika kelaparan karena mengalami dimensia atau gangguan jiwa tertentu, kematiannya bisa dikategorikan natural.
“Kalau misalkan mereka mengalami dimensia atau mengalami gangguan jiwa tertentu, yang menyebabkan mereka tidak bisa berpikir secara jernih sehingga tidak bisa mencari makanan, maka penyebabnya ini adalah natural atau alami,” katanya.
Sedangkan jika kelaparan karena ada seseorang yang memaksa mereka untuk tidak mengonsumsi nutrisi selama sekian lama, hal itu bisa dikategorikan pembunuhan.
“Jika ada satu pihak yang memaksa satu pihak tidak makan berhari-hari, tidak memasok makanan selama sengaja sekian lama kepada anggota keluarga, maka ini adalah pembunuhan atau homicide,” kata dia.
Baca Juga:Berapa Lama Manusia Bertahan Tanpa Makanan dan Apa Efek Kelaparan bagi Tubuh?
Keempat jenazah itu ditemukan sudah dalam kondisi memprihatinkan di dalam sebuah rumah pada Kamis (10/11/2022).
Kasus ini sekarang sedang dalam penanganan pihak berwajib.