SuaraJakarta.id - Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono menyebut provokator yang meneriaki pemuda berinisial AL (21) maling hingga diamuk massa di Pondok Pinang, Jakarta Selatan merupakan pelaku begal. Provokator tersebut meneriaki AL maling usai gagal mengambil motor.
"Jadi motornya itu mau diambil oleh si pelaku, cuma karena tidak berhasil, kesal kemudian meneriaki korban maling dan dikeroyok," kata Widya kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).
Widya mengatakan pihaknya hingga kekinian masih menyelidiki pelaku. Penyelidikan dilakukan dengan memeriksa saksi-saksi hingga CCTV yang berada di sekitar lokasi.
"Dari reskrim sudah cek TKP meriksa saksi, kita juga lagi pemeriksa CCTV di lokasi tersebut. Jadi sedang dalam penyelidikan. Karena yang dia itu bukan pelaku tapi korban, dia diteriaki sama si pelaku sebenarnya," katanya.
Babak Belur
AL babak belur diamuk massa usai diteriaki maling di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Minggu (13/11/2022) dini hari. Akibat peristiwa tersebut, dia mengalami luka memar dan lecet.
"Masih kita selidiki untuk orang yang meneriaki maling," kata Widya Senin (14/11/2022) kemarin.
Peristiwa AL diamuk massa ini sempat viral di media sosial. Video yang menangkap detik-detik ketika korban diamuk massa tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @merekamjakarta.
Dalam video terlihat korban tak berdaya diamuk massa.
Baca Juga:Pemuda Tak Berdosa Diamuk Massa di Kebayoran Lama Gegara Diteriaki Begal, Polisi Buru Provokator
"Pria diduga pelaku begal diamuk massa di perempatan Fedex," tulis akun @merekamjakarta.