Keberanian Seorang Perempuan di Tangerang Mengaku Diperkosa Kepala Polisi

Kasus itu kemungkinan masih akan panjang karena korban berinisial RD masih mempertanyakan kelanjutannya.

Siswanto
Rabu, 16 November 2022 | 15:11 WIB
Keberanian Seorang Perempuan di Tangerang Mengaku Diperkosa Kepala Polisi
ilustrasi kekerasan seksual. [ema rohimah / suarajogja.id]

SuaraJakarta.id - Seorang perempuan di Tangerang yang sedang mencari keadilan atas kasus penganiayaan dan pengancaman yang dialaminya diduga justru menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan Kepala Kepolisian Sektor Pinang Iptu MT.

Saat ini, MT telah dicopot dari jabatan kapolsek dan dipindahkan ke bagian Pelayanan Markas di Polda Metro Jaya.

Kasus itu kemungkinan masih akan panjang karena korban berinisial RD masih mempertanyakan kelanjutannya.

Pada 11 Juli 2022, RD melaporkan kasus penganiayaan dan pengancaman ke Polsek Pinang Ranti.

Baca Juga:Begini Kronologi Dua Anak di Bogor Alami Kekerasan Seksual selama Tiga Hari Berturut-turut

Berdasarkan keterangan RD, pada 18 Juli 2022, dia diajak bertemu MT di luar kantor polisi.

RD memenuhi ajakan untuk makan karena dia mengira setelah itu akan membicarakan kasusnya.

Tetapi perkiraannya salah besar, di tengah jalan dia dibawa ke sebuah hotel.

Penolakan RD tidak didengarkan MT.   RD mengaku telah diperkosa oleh MT.

RD menceritakan kalimat yang diucapkan MT hingga apa yang dilakukan di lokasi itu. Tetapi dalam laporan ini, detail itu tidak diterbitkan.

Baca Juga:Cegah Trauma Saat Dewasa, Anak Korban Kekerasan Seksual Perlu Segera Dapat Pertolongan Kejiwaan

Setelah peristiwa itu, RD ingin melaporkan kasus dugaan perkosaan ke Polres Metro Tangerang Kota. Tetapi, kata RD, MT dan ajudannya mengintimidasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini