SuaraJakarta.id - Penyidik Polda Metro Jaya kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah satu keluarga tewas di Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022) sore. Olah TKP ini untuk menggali penyebab kematian keluarga Rudyanto tersebut.
Diketahui, ada empat jenazah satu keluarga yang ditemukan tewas 'mengering' di rumah tersebut pada, Kamis (7/11/2022) pekan lalu.Yakni Rudyanto (71), Margareth (58), Dian (40) dan Budyanto (69).
Pantauan Suara.com di lokasi, terlihat tim dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, hadir dalam olah TKP tersebut. Terlihat pula Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya dijadwalkan akan kembali melakukan olah TKP di rumah keempat jenazah satu keluarga tewas 'mengering' di Kalideres, Jakarta Barat, sore ini.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Karyadi mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan apakah penyebab kematian keempat korban. Karena proses pemeriksaan terhadap jenazah masih berlangsung.
"Artinya ini belum final (menentukan sebab kematian), oleh karenanya perlu pendalaman dari tim ahli interkolaborasi profesi. Dari berbagai ahli kita akan merumuskan secara bersama," tutur Hengki, Rabu (16/11/2022).
Hengki menambahkan, pihaknya juga melibatkan tim forensik gabungan untuk melakukan pemeriksaan terhadap empat jenazah warga Kalideres di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Tim dokter forensik dari Pusdokkes Polri dan ahli forensik dari Universitas Indonesia (UI).
Baca Juga:Kebiasaan Tak Lazim Keluarga Tewas di Kalideres: Pakai Sandal Plastik, Ogah Ada Listrik
"Kita kemarin rapat bersama yang merupakan bagian dari interkolaborasi profesi. Dan kami didukung Universitas Indonesia," kata Hengki.
Hengki menambahkan pemeriksaan itu dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian satu keluarga di Kalideres tersebut.
Pemeriksaan itu juga melibatkan pakar medikolegal forensik, kemudian patologi anatomi, psikologi, psikiatri forensik, ahli DNA, dan ahli lainnya.
"Hari ini memadukan temuan yang ada di TKP dengan melihat kembali kondisi jenazah yang sampai saat ini ada (di RS Polri Kramat Jati)," ujar Hengki.
Hengki berharap melalui pemeriksaan yang dilakukan tim dokter forensik gabungan ini dapat membantu penyidikan jajaran Polda Metro Jaya untuk mengungkap penyebab kematian keempat korban.