Kematian Misterius Satu Keluarga di Kalideres, Dikira Sudah Pindah dan Tunggak Iuran Sampah Rp 60 Ribu

Rumah yang ditempat keluarga Rudyanto tersebut telah menunggak iuran sampah selama enam bulan.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 18 November 2022 | 14:56 WIB
Kematian Misterius Satu Keluarga di Kalideres, Dikira Sudah Pindah dan Tunggak Iuran Sampah Rp 60 Ribu
Suasana rumah satu keluarga yang tewas misterius di Komplek perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022). [Suara.com/Yaumal]

SuaraJakarta.id - Penyebab kematian satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, masih misterius. Fakta terbaru satu keluarga tersebut dikira sudah pindah dan menunggak iuran sampah.

Sebab, tak terlihat aktivitas di dalam rumah tersebut selama beberapa bulan. Hal itu disampaikan Waridin yang merupakan petugas kebersihan perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres.

Waridin mengungkapkan dalam enam bulan terakhir dirinya tidak melihat adanya sampah yang di depan rumah korban untuk diangkut petugas kebersihan.

"Ini gak ada sampah yang ditaruh selama enam bulan. Biasanya kan kalau masih hidup, disangkut (sampahnya)," tutur Waridin dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (18/11/2022).

Baca Juga:Deretan Dugaan Penyebab Sekeluarga Tewas Di Kalideres, Kini Dikaitkan Dengan Ajaran Santhara: Ritual Puasa Sampai Mati

Di samping itu, Waridin mengungkapkan bahwa rumah yang ditempat keluarga Rudyanto tersebut telah menunggak iuran sampah selama enam bulan.

"Punya utang Rp 60 ribu iuran sampah," tuturnya.

Petugas melakukan olah TKP di rumah satu keluarga tewas di Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022). [Facebook Suaradotcom/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]
Petugas melakukan olah TKP di rumah satu keluarga tewas di Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022). [Facebook Suaradotcom/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

Mengira Sudah Pindah

Waridin menambahkan, dirinya cukup syok dengan kabar kematian satu keluarga tersebut. Sebab, ia mengira Rudyanto dan keluarganya telah pindah.

Sebab, setiap kali dirinya dan satu rekannya mendatangi rumah korban, tak pernah ada jawaban dari dalam rumah tersebut.

Baca Juga:Muncul Dugaan Dijalani Sekeluarga di Kalideres, Apa Itu Ritual Santhara?

"Dipanggil-panggil enggak nyaut-nyaut. Saya juga bingung apa pindah," tutur dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini