Pemprov DKI Urus Pembayaran Gaji untuk Karyawan Aetra dan Palyja yang Direkrut PAM Jaya

Pemerintah telah merencanakan pembangunan beberapa sistem penyediaan air minum (SPAM).

Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Sabtu, 10 Desember 2022 | 00:25 WIB
Pemprov DKI Urus Pembayaran Gaji untuk Karyawan Aetra dan Palyja yang Direkrut PAM Jaya
Ilustrasi PAM Jaya [Website PAM Jaya]

SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta bakal mengurus pembayaran gaji untuk karyawan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta. Mereka baru saja direkrut oleh Perusahaan Air Minum (PAM) jaya setelah swastanisasi air berakhir pada 31 Januari 2023 mendatang.

Pengurusan gaji karyawan baru itu dilakukan melalui Bank DKI yang memfasilitasi pembukaan rekening dan pembayaran gaji. Totalnya ada 1.097 karyawan Aetra dan Palyja yang direkrut.

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy mengungkapkan, selain melayani pembayaran gaji karyawan PAM Jaya, Bank DKI siap untuk melayani pembayaran transaksi tagihan pelanggan PAM Jaya.

"Sinergi Bank DKI dan PAM Jaya merupakan salah satu bentuk kolaborasi ekosistem di BUMD, seluruh transaksi BUMD yang ada di DKI Jakarta dapat ditangani oleh Bank DKI," ujar Fidri kepada wartawan, Jumat (9/12/2022).

Baca Juga:Swastanisasi Air Berakhir 31 Januari 2023, 1.097 Karyawan Palyja dan Aetra Direkrut PAM Jaya

Ia menyebut kerja sama ini juga merupakan upaya membangun ekosistem bisnis yang positif antar BUMD milik Provinsi DKI Jakarta. Melalui kolaborasi ini diharapkan juga akan meningkatkan potensi bisnis antar Perseroan (BUMD) secara lebih maksimal.

"Kami akan mengedepankan langkah-langkah inisiatif yang bersifat proaktif dalam mengkolaborasikan potensi-potensi bisnis baik yang melibatkan program-program Pemprov DKI, project-project Perusahaan BUMD DKI Jakarta, dan Instansi lain," ucapnya.

Ia mencontohkan, kerja sama pengembangan PAM Jaya bisa dilakukan melalui skema sindikasi yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM).

Pemerintah telah merencanakan pembangunan beberapa sistem penyediaan air minum (SPAM) dengan total investasi sebesar Rp23,80 triliun dari periode tahun 2023 sampai 2027 mendatang.

SPAM yang dibangun meliputi area Jatiluhur I (area Cilincing dan Pondok Kopi) dan Karian Serpong (area Semanan) tahap satu pada tahun 2023-2024, Jatiluhur I (area Kanal Banjir Timur) dan Karian Serpong (area Semanan dan Pegadungan) tahap dua pada tahun 2023-2027.

Baca Juga:Usai 2 Tahun Vakum karena Pandemi, Perayaan Tahun Baru akan Kembali Digelar di Jakarta

"Serta SPAM internal DKI Jakarta kawasan hulu dan hilir di Buaran III dan Pesanggrahan-Ciliwung pada 2023-2027," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini