Heru Budi Rangkap Jabatan sebagai Kasetpres dan Pj Gubernur DKI Justru Untungkan Jakarta, Benarkah?

Jubir PKS Muhammad Iqbal menyarankan Heru Budi Hartono mundur dari jabatan Kasetpres dan fokus bekerja memimpin Jakarta.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 14 Desember 2022 | 21:09 WIB
Heru Budi Rangkap Jabatan sebagai Kasetpres dan Pj Gubernur DKI Justru Untungkan Jakarta, Benarkah?
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (bidik layar video)

SuaraJakarta.id - Ketua Umum Pemuda Cinta Tanah Air (PITA) Ervan Purwanto menilai jabatan rangkap Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta dan juga Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) justru akan menguntungkan Provinsi DKI Jakarta.

Hal ini sekaligus menjawab desakan agar Heru Budi mundur sebagai Kasetpres dan fokus di Jakarta yang disampaikan Juru Bicara (Jubir) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Iqbal.

"Justru istimewanya Jakarta adalah Pj-nya seorang Kasetpres. Ini menguntungkan bagi Pemprov DKI karena hubungan antara pusat dengan daerah bisa terjalin secara baik, intens dan bisa mempercepat pembangunan," kata Ervan, Rabu (14/12/2022).

Ervan menuturkan, kinerja Heru Budi selama menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta baik-baik saja dan dia tidak melihat adanya pelanggaran aturan yang dilakukan oleh mantan Wali Kota Jakarta Utara itu.

Baca Juga:Pedas! Bandingkan Slogan Baru Milik Heru Budi dengan Era Anies, PKS Blak-blakan: Yang Sekarang Gak Keren

Ervan menilai, dilihat dari Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta tahun 2023-2026, Pemprov DKI terus menggenjot pembangunan infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) dan ekonomi dalam upayanya menuju kota global yang berketahanan.

"Ya karena memang belum apple to apple kalau harus dibandingkan dengan kinerja Gubernur sebelumnya, pak Heru baru dua bulan, ya kita lihat RPD nya kan tidak ada masalah, langkah dan targetnya jelas, maka kita lihat nanti jika sudah selesai," ucapnya.

Menurut Ervan, selama dua bulan ini pun faktanya, Heru Budi tidak membuat pelanggaran apapun.

"Tapi kalau yang dipakai kacamata politik, ya setiap orang bisa macam-macam menilai orang lain karena dinamis, apalagi dilihatnya dari sisi kepentingan," ucapnya

Sebelumnya, Jubir PKS Muhammad Iqbal menyarankan Heru Budi Hartono mundur dari jabatan Kasetpres dan fokus bekerja memimpin Jakarta.

Baca Juga:Gegara Aturan Heru Budi, Ribuan Pegawai PJLP DKI Terancam Kena PHK karena Aturan Batas Usia

"Heru juga harusnya mundur sebagai Kasetpres agar bisa fokus bekerja menjalankan pemerintahan di DKI Jakarta yang saat ini sudah tampak indah dan tertata," kata Iqbal dalam keterangannya, Rabu (14/12). [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak