Buntut Penangkapan Kasus Narkoba, Sekelompok Orang Bersenjata Tajam di Kampung Ambon Ngamuk

Kericuhan itu buntut atas penangkapan seorang warga oleh polisi yang diduga terkait kasus narkoba.

Erick Tanjung | Faqih Fathurrahman
Kamis, 29 Desember 2022 | 00:05 WIB
Buntut Penangkapan Kasus Narkoba, Sekelompok Orang Bersenjata Tajam di Kampung Ambon Ngamuk
Ilustrasi--Polisi menggerebek Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat. [Antara/Polres Jakarta Barat]

SuaraJakarta.id - Komplek Permata atau lebih dikenal Kampung Ambon di Cengkareng, Jakarta Barat sempat terjadi kericuhan, Rabu (28/12/2022). Kericuhan itu buntut atas penangkapan seorang warga oleh polisi yang diduga terkait kasus narkoba.

Kericuhan itu sempat viral di sosial media setelah diunggah akun @cetul_22. Dalam video singkat yang diunggah akun itu terlihat sejumlah warga menggunakan senjata tajam mengepung sebuah pos.

“Pos KTJ Kampung Ambon Jakarta Barat, dikepung warga karena ada yang ditangkap Dir 4. Situasi massa ngepung pos dengan sajam dan batu,” tulis akun @cetul_22.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce mengatakan kondisi di Kampung Ambon telah aman dan terkendali.

Baca Juga:Raden Indrajana Laporkan Balik Keyla Evelyne ke Polisi Soal Penggelapan Mobil dan Penyebaran Data Pribadi

“Enggak, enggak (ricuh). Sudah kondusif,” kata Pasma saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Rabu malam.

Sementara itu, Kasubdit II Dit Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Andi Oddang mengklaim situasi di kampung yang terkenal marak peredaran narkoba itu sudah kondusif.

“Tadi sih infonya sudah landai, nanti ke Kasat Narkobanya saja (wawancara),” ucapnya.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kericuhan Kampung Ambon yang diduga bentuk perlawanan oleh sekelompok warga atas penangkapan rekannya.

Baca Juga:Polisi Klaim Kantongi Pelaku Dugaan Pembunuhan Pria Bertato Joker di Cengkareng

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini