Polisi Rilis Wajah Penculik Anak di Gunung Sahari Bernama Iwan Sumarno Alias Yudi

"Minta bantuan kepada masyarakat jika melihat bisa melaporkan kepada kami atas nama Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi," kata Komarudin.

Erick Tanjung | Muhammad Yasir
Sabtu, 31 Desember 2022 | 22:54 WIB
Polisi Rilis Wajah Penculik Anak di Gunung Sahari Bernama Iwan Sumarno Alias Yudi
Terduga pelaku penculikan anak Malika Anastasya (6) di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat. [Ist]

SuaraJakarta.id - Polisi merilis wajah terduga pelaku penculikan anak bernama Malika Anastasya (6) di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebut terduga pelaku atas nama Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi. Dia meminta kepada masyarakat yang melihat pelaku dapat segera melapor ke pihak kepolisian.

"Minta bantuan kepada masyarakat jika melihat bisa melaporkan kepada kami atas nama Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi," kata Komarudin kepada wartawan, Sabtu (31/12/2022).

Sebelumnya Komarudin menyebut terduga pelaku sempat menjual gerobaknya sebelum menculik korban. Kepada pembeli pelaku yang mengaku bernama Herman itu menjual gerobak seharga Rp400 ribu di Pasar Poncol, Jakarta Pusat.

Baca Juga:Suasana Area Monas Jelang Pergantian Tahun Baru 2023, Ada Atraksi Air Mancur Menari

"Gerobak itu kita temukan telah dijual oleh pelaku pagi hari sebelum kejadian. Dijual di Pasar Poncol seharga Rp400 ribu," jelas Komarudin.

Dibawa ke Stasiun Kota

Sebelumnya polisi menyebut pelaku sempat membawa korban ke sekitar Stasiun Kota. Informasi ini didapat dari sopir bajaj yang sempat mengantar pelaku dan korban.

"Diturunkan di dekat Stasiun Kota," kata Komarudin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/12) lalu.

Ketika itu Komarudin mengklaim penyidik masih berupaya mengidentifikasi pelaku. Pasalnya berdasar hasil penelusuran tidak ditemukan kamera pengawas atau CCTV di dekat Stasiun Kota.

Baca Juga:Pj Gubernur DKI Sapa Warga di Anjungan Sarinah Saat Perayaan Malam Tahun Baru

"Sangat disayangkan sampai ke titik di dekat Stasiun Kota kami tidak mendapatkan ada CCTV yang bisa kita ambil. Ini yang masih terus kita upayakan arah perjalanan dari pinggir rel sampai ke Stasiun Kota," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak