Pj Gubernur DKI Diminta Bongkar Sumur Resapan Era Anies Baswedan, Karena Alasan Ini

"evaluasi kembali keberadaan sumur resapan tersebut karena membahayakan pengendara jalan yang letaknya di tepi atau tengah jalan," kata Nirwono.

Erick Tanjung
Selasa, 03 Januari 2023 | 22:06 WIB
Pj Gubernur DKI Diminta Bongkar Sumur Resapan Era Anies Baswedan, Karena Alasan Ini
Sumur resapan di Cilandak, Jakarta Selatan. [Antara/Sihol Hasugian]

SuaraJakarta.id - Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga mengusulkan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membongkar sumur biopori atau sumur resapan yang dibangun era Anies Baswedan karena berbahaya bagi warga.

"Pj Gubernur DKI perlu segera menginstruksikan ke dinas SDA untuk mengevaluasi kembali keberadaan sumur resapan tersebut karena membahayakan pengendara jalan yang letaknya di tepi atau tengah jalan," kata Nirwono saat dihubungi di Jakarta, Selasa (3/12/2022).

Usulan tersebut disampaikan setelah sebuah truk terperosok sumur resapan di Jalan Batu Ceper Raya pada Sabtu (31/12) dan kondisinya nyaris terbalik karena sumur buatan itu amblas.

Pembongkaran ini, kata Nirwono, harus dilakukan karena keberadaan sumur resapan ini tidak efektif dalam mengurangi banjir besar maupun genangan lokal akibat pemilihan lokasi yang kurang tepat dan tak terencana.

Baca Juga:Putus Layanan Internet Gratis di Sebagian Wilayah Jakarta, Pemprov DKI Klaim Masyarakat Pengguna JakWiFi Berkurang

Bahkan alih-alih mengurangi efek banjir, infrastruktur tersebut malah kerap membahayakan keselamatan warga, seperti di Jalan Batu Ceper Raya itu.

"Keberadaan sumur resapan telah terbukti tidak efektif.Pembangunan di lokasi lokasi yang tidak tepat seperti di tepi/tengah jalan atau di atas trotoar dan berjajar berdekatan. Kemudian terkadang di lokasi yang tidak pernah banjir menunjukkan pembangunan sumur resapan tidak direncanakan dengan baik," ujarnya.

Sebelumnya, video rekaman warga viral memperlihatkan sebuah truk molen terperosok ke dalam sumur resapan di Jalan Batu Ceper Raya, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (31/12).

Perekam menyesalkan sumur resapan itu dibuat di tengah jalan. Bahkan, dia menyebut sumur resapan tidak efektif mengatasi genangan air di wilayah tersebut.

"Sumur resapan dari ujung sampai ujung hancur semua. Sumur resapan, jadinya untuk meresap ban truk, ban bajaj, ban kendaraan lain. Sumur resapan tidak bermanfaat karena kalau banjir ya tetap banjir di sini," kata si perekam dalam video itu. (Antara)

Baca Juga:Fahri Hamzah Tuding Koalisi Pilpres Batal Karena Bandar Belum Sepakat, Reaksi Anies Baswedan Sesantai Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini