Pemuda Tewas Terjatuh di Kali Dekat SPBU Pancoran Ternyata Anak Vespa

"Kepleset, bisa juga ngantuk. Dia itu tidur di situ, kadang suka mikir ngeri ya. Kalau jatuh begini kan ngeri," kata Mulyono.

Erick Tanjung | Yosea Arga Pramudita
Selasa, 10 Januari 2023 | 17:03 WIB
Pemuda Tewas Terjatuh di Kali Dekat SPBU Pancoran Ternyata Anak Vespa
Kali dekat SPBU Pancoran, Jakarta Selatan yang menjadi lokasi kejadian MK, pemuda tewas terjatuh pada Selasa (10/1/2023) subuh. [Suara.com/Arga]

SuaraJakarta.id - Pemuda berinisial MK (18) yang dilaporkan tewas di dekat SPBU, Jalan Pasar Minggu Raya, Pancoran, Jakarta Selatan diketahui sebagai anak vespa yang kerap singgah di sekitar lokasi kejadian. Warga sekitar menuturkan, MK tidak lompat dari jembatan yang berada di dekat SPBU, melainkan terjatuh ke kali ketika sedang berkumpul bersama dua rekannya.

Hal tersebut disampaikan oleh Mulyono (53), pedagang soto di dekat SPBU Pancoran. Awalnya, korban bersama rekan-rekannya sedang nongkrong seraya bermain gitar pada Selasa (10/1/2023) pagi.

"Kepleset, bisa juga ngantuk. Dia itu tidur di situ, kadang suka mikir ngeri ya. Kalau jatuh begini kan ngeri," kata Mulyono ketika dijumpai di lokasi kejadian.

Mulyono menambahkan, korban dan rekan-rekannya bukanlah warga sekitar. Mereka adalah anak vespa yang kerap singgah dalam jangka waktu cukup lama di SPBU untuk sekedar beristirahat.

Baca Juga:Ferdy Sambo Akhirnya Ngaku Suruh Bharada E Tembak Brigadir Yosua

"Dia itu anak anak vespa, bukan warga sini. Dia anak-anak vespa itu," sambung dia.

Mulyono menambahkan, korban berinsial MK itu tidak langsung tewas di lokasi kejadian. Kedua rekan korban sempat memberikan air mineral kepada korban yang mengalami luka pada bagian kepala.

"Sempet ditolongin, kepalanya bocor. Kalau kena kepala kan sudah susah. Kemungkinan meninggal di rumah sakit," tutur Mulyono.

Sebelumnya, MK (18) dilaporkan tewas usai lompat dari sebuah jembatan di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa subuh. Berdasarkan keterangan yang diterima pihak kepolisian, kejadian itu berlangsung pada pukul 05.00 WIB.

Kapolsek Pancoran, Kompol Panji Ali Candra mengatakan, saat itu korban sedang berkumpul bersama dua rekannya. Tidak lama berselang, korban menjauh ke arah sungai yang ada di dekat SPBU yang berlokasi di Jalan Pasar Minggu Raya, Jakarta Selatan.

Baca Juga:Diperiksa di Polres Jaksel Hari ini, Tersangka Penganiayaan Anak Eks Bos OVO Indrajana Belum Terlihat

"Kemudian korban agak menjauh ke pinggir sungai. Saksi 1 dan 2 masih di situ, masih bareng kan. Kemudian tidak lama saksi 1 dan 2 mendengar suara jatuh ke sungai. Ternyata si korban ini. Jadi jatuhnya itu lompat dari jembatan," kata Panji kepada wartawan.

Panji mengatakan, korban tewas lantaran mengalami benturan. Adapun terdapat luka pada kepala korban yang mengeluarkan darah.

"(Penyebab kematian) Karena jatuh terbentur, kemudian mengalami luka di kepala. Keluar darah di kepalanya," beber dia.

Hingga saat ini kepolisian belum dapat memastikan penyebab mengapa korban nekat loncat dari jembatan tersebut. Pasalnya, pihak keluarga korban belum dapat dimintai keterangan lantaran masih dalam suasana duka.

"Sementara masih belum bisa kami mintai keterangan dari pihak keluarga karena masih dalam kondisi berduka juga kan," ucap Panji.

Panji menambahkan, pihak keluarga korban juga tidak ingin melanjutkan kasus ini ke ranah hukum. Atas hal itu, jasad korban tak sampai diautopsi.

"Tapi dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan, maksudnya ini menjadi takdirnya dan kemudian tidak diperkenankan untuk visum atau autopsi karena memang ini meninggalnya ya karena normal lah dia karena lompat gitu."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini