SuaraJakarta.id - Sejoli mengalami hal yang tidak mengenakan saat melakukan sesi foto Preweding di Jalan Antasari, Jakarta Selatan, pada Minggu (8/1/2023) lalu. Mereka dikeroyok oleh orang yang tidak dikenal saat melakukan sesi foto.
Salah seorang korban, Ipul mengatakan kejadian bermula saat ia bersama pacarnya dan rekan- rekannya melakukan sesi foto Preweding di Jalan Antasari, tepatnya di depan Hotel Amarossa, Cipete Selatan, Cilandak Jakarta Selatan.
Ipul menuturkan, kejadian bermula saat ia sedang berfoto di pinggir jalan atau kolong jalan layang non tol kawasan Antasari. Saat sedang asyik berpose, tiba-tiba datang segerombolan pemotor meledeknya.
Saat itu, Ipul tidak menggubrisnya. Kemudian, gerombolan pemotor itu balik lagi untuk meledek Ipul. Namun saat kali kedua, pemotor itu terjatuh usai meledek Ipul.
Baca Juga:Kaesang Pangarep Bagikan Potret Saat Prewedding Bersama Erina Gudono
“Gak lama dari lokasi, sekitar 100 meter, dia jatoh,” kata Ipul saat dikonfirmasi, Senin (16/1/2023).
Saat mereka terjatuh, rekan-rekan Ipul sempat menertawakan mereka, akibat karma dari ulah yang telah diperbuat. Akibat tidak senang diledek, gerombolan itu kemudian menyerang Ipul.
Bentrokan kedua kelompok itu tidak terhindari. Kedua kelompok itu saling jual-beli serangan. Akibat kalah jumlah, membuat Ipul dan pacar, serta rekan-rekannya mengalami luka lebam.
“Terjadilah keos. Abis terjadi keos, cewe saya dijorokin ke selokan, temen saya mukannya di pukul-pukul sampai sini nya (antara jidat atau pelipis) baret-baret,” kata Ipul.
Akibat peristiwa ini juga, kamera yang dipergunakan untuk mengabadikan momen bahagia Ipul rusak.
“Kamera buat saya prewed sama calon istri saya rusak,” ungkapnya.
Sementara itu, kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key mengaku, pihaknya telah menerima laporan dugaan penganiayaan itu. Hingga saat ini ia mengaku masih melakukan pendalaman terhadap perkara ini.
“Semalam korban sudah buat laporan. Sedang kita dalami,” ungkapnya.