SuaraJakarta.id - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) akan menutup 10 halte yang direvitalisasi pada 31 Mei-3 Juni 2023. Hal ini dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggannya.
"Dalam rangka meningkatkan layanan, TransJakarta akan melakukan revitalisasi pada sejumlah halte," ujar pihak TransJakarta dikutip dari akun Twitter-nya @PT_Transjakarta, Senin (15/5/2023).
Berikut daftar halte TransJakarta yang ditutup beserta penyesuaian rute selama revitalisasi:
31 Mei 2023
Baca Juga:Pemprov DKI Jakarta Akan Lelang 417 Bangkai Bus Transjakarta
Halte Bundaran Senayan (Koridor 1)
- Penumpang bisa menggunakan Halte GBK dan Polda serta rute 1N atau 1P di Halte non-BRT Bundaran Senayan 1 dan 2.
Halte Karet (Koridor 1)
- Penumpang bisa menggunakan Halte Dukuh Atas 1 dan Bendungan Hilir serta rute 1N, 1P dan 9D di Halte non-BRT Karet Sudirman 1 dan 2.
Slipi Petamburan (Koridor 9)
- Penumpang bisa menggunakan Halte Slipi Kemanggisan dan RS Harapan Kita serta shuttle 8ST Senayan JCC-Slipi Kemanggisan.
1 Juni 2023
Jembatan Baru (Koridor 3)
- Penumpang bisa menggunakan Halte Rawa Buaya dan Dispenda Samsat Barat.
Baca Juga:Berkas Dishub Belum Lengkap, DPRD DKI Batal Cek Bus TransJakarta Mangkrak Hari Ini
Cawang UKI (Koridor 7)
- Penumpang bisa menggunakan Halte PGC 1, BKN, dan BNN serta rute 7D Kampung Rambutan-Tegal Parang, 7P Pondok Kepala-BNN dan 9N Pinang Ranti-BKN.
2 Juni 2023
Pulomas (Koridor 2)
- Penumpang bisa menggunakan halte ASMI dan Bermis, serta rute 2B: ASMI-Harapan Indah
Pasar Rumput (Koridor 4)
- Penumpang bisa menggunakan Halte Halimun dan Manggarai serta rute 6M Stasiun Manggarai-Blok M
Pancoran Barat (Koridor 9)
- Penumpang bisa menggunakan Halte Kuningan Barat dan Tegal Parang serta rute 7D Kampung Rambutan-Tegal Parang dan 13B Puri Beta-Tegal Parang
3 Juni 2023
Grogol 1 (Koridor 3)
- Penumpang bisa menggunakan Halte Jelambar
Grogol 2 (Koridor 9)
- Penumpang bisa menggunakan Halte S Parman Podomoro City dan Jelambar serta RUte 8K Batu Sari-Jelambar.
TransJakarta telah merampungkan revitalisasi 22 halte di Jakarta.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta itu segera mengoperasikan kembali tiga halte yang telah direvitalisasi.