SuaraJakarta.id - Momen silaturahmi Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, atau Mas Dhito bersama Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kabupaten Kediri menjadi berkat bagi Pendeta Agung Bowo Wasesa.
Ketulusan pendeta GBI Paul Dusun Jaten, Desa Blabak, Kecamatan Kandat itu dalam memberikan ilmu agama kepada anak-anak sekolah memang tak diragukan.
Kurangnya sumber daya manusia (SDM) guru agama di sekolah di Kabupaten Kediri menjadikan pendeta ikut turun mengajar. Tak tanggung-tanggung, ada sembilan sekolah dasar (SD) Negeri di Kecamatan Kandat yang diampu.
Perannya mendidik agama bagi pelajar SD itu terungkap secara tidak sengaja dalam momen dialog di acara silaturahmi Bamag bersama bupati di Pendopo Panjalu Jayati, Selasa (20/6/2023).
Baca Juga:Bukan Ardhito Pramono, Ini Sosok Anak Pramono Anung yang Sebenarnya Bukan Orang Sembarangan
Mengetahui peran Pendeta Agung ini dalam mendidik agama warganya, Hanindhito tak tinggal diam. Mas Dhito mengapresiasi jasa dan ketulusan pendeta ini.
"Sebagai bupati, saya mau bantu bapak. Apa yang bisa saya bantu bapak?" tanya Mas Dhito.
Mendapatkan tawaran itu, Pendeta Agung justeru tidak bisa menjawab. Keinginannya mengajar itu muncul secara sukarela. Semua itu dilakukan tak lain supaya para siswa beragama Kristen di sekolah memperoleh hak yang sama khususnya dalam pendidikan agama.
"Terserah bapak sajalah?" ucapnya singkat.
"Bapak punya anak berapa?" kembali Mas Dhito kembali bertanya.
Baca Juga:Dua Unit Ambulans dan Tiga Mobil Penunjang Diberangkatkan Pemkab Kediri ke Cianjur
Mendapat pertanyaan itu, Pendeta Agung lantas mengaku bahwa dia memiliki tiga anak, yang duduk di bangku SD, SMP, maupun SMA.
- 1
- 2