SuaraJakarta.id - Polisi mengungkap fakta baru kasis rumah produksi atau production house (PH) film dewasa yang digerebek aparat di Jakarta Selatan.
Sang sutradara berinisial I yang telah ditetapkan sebagai tersangka, pernah berprofesi sebagai tukang urut hingga pemulung.
"Awalnya tukang urut dari 2006 terus jadi pemulung, dia kumpulin kertas-kertas jadi pengepul," ucapnya Kasubdit IV Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Ardian Satrio Utomo, Kamis (14/9/2023).
Satrio menjelaskan I mulai masuk ke dunia entertaiment seusai melakoni casting di sebuah agensi pada tahun 2020.
Baca Juga:Profil Meli 3gp: Pemeran Film Porno 'Birahi Muda' Garapan Rumah Produksi Jaksel
"Dia ikut entertaiment. Ikut-ikut entertaiment terus masuk agensi. Masuk kelas akting tahun 2020," katanya.
Selanjutnya, tersangka menjadi Youtubers hingga menjadi sutradara film dewasa.
Menurut Satrio, I terinsipirasi dari film-film dewasa. Termasuk alur film yang dia buat.
"Dari pengalaman nonton film-film gitulah (porno) ," ucapnya.
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus industri film bermuatan pornografi atau konten dewasa dengan total produksi sebanyak 120 film.
Baca Juga:Irwansyah Sutradara Film Porno Jaksel Dulunya Tukang Urut dan Aktif Pengajian
Dalam kasus ini polisi menetapkan lima orang sebagai tersangka. Yakni berinisial I, JAAS, AIS, AT dan SE.
- 1
- 2