SuaraJakarta.id - Kabar baik datang dari Lionel Sinathrya, anak kandung selebritas Darius Sinathrya, yang sempat dicoret Bima Sakti dari seleksi pemain Timnas Indonesia U-17 untuk persiapan Piala Dunia U-17 2023.
Setelah gagal merebut hati Bima Sakti untuk bermain bersama Timnas Indonesia U-17, Lionel Sinathrya sukses mencatatkan perkembangan baru bersama Paris Saint-Germain Academy Pro Residency Greater Geneva.
Perkembangan ini dibagikan langsung oleh ayahnya, Darius Sinathrya. Menurut Darius, Lionel Sinathrya sukses mendapatkan kesempatan promosi ke PSG U-19.
Menurut Darius, kesempatan promosi ke tim U-19 ini jelas menjadi sesuatu pencapaian istimewa. Padahal, pemain yang akrab disapa Lio itu usianya baru menginjak 16 tahun.
Baca Juga:Segera Lakukan Pemusatan Latihan, Ini Daftar 28 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Terbang ke Jerman
“Sedikit cerita dari Prancis. musim ke-3 Lionel Sinathrya dan musim ke-2 Diego Sinathrya di PSG Academy, setelah satu minggu kombinasi latihan dengan intensitas tinggi dan beragam tes fisik, tim ini mulai menjalani uji tanding dengan tim-tim lokal,” tulis Darius via akun Instagramnya.
“Diego yang masuk di U-16 diminta bermain di posisi nomor enam dan terpilih jadi kapten tim, sementara Lio tergabung di U-19 walau masih cukup banyak pemain di kelompok ini yang seharusnya di U-17, termasuk Lio sendiri,” imbuhnya.
Darius menjelaskan, Lionel juga sukses mencatatkan performa impresif ketika bermain bersama Tim U-17. Tak hanya itu, anak keduanya, Diego Andres Sinathrya, juga tampil impresif bersama Tim U-16.
“Melawan dua tim lokal, mereka menang 6-1 di laga pertama kelompok U-16, di mana Lio juga ikut bermain satu babak bergantian tiap babak dengan teman seusianya,” ujarnya.
“Di laga ini, Diego cetak satu gol. Di laga kedua, Diego bermain penuh dan cetak dua gol serta satu assist, dengan skor akhir 13-0. Sementara di U-17, tim Lio menang 11-2,” ia menambahkan.
Baca Juga:Tiba di Jerman, Pemain Timnas Indonesia U-17 Latihan Ringan Pada Hari Pertama
Darius berharap, ini menjadi musim yang bagus bagi kedua anaknya tersebut. Mereka diharapkan bisa terus berkembang bersama akademi milik Paris Saint-Germain itu, sehingga bisa meningkatkan kemampuannya.
“Awal yang baik untuk musim ini dan sesuai rencana jangka panjang pelatih kepala, mereka akan mulai musim ini melawan tim-tim setempat sebelum mulai menaikkan intensitas, baik latihan maupun lawan tanding dengan tim youth pro dari sekitar Perancis, Swiss, dan Italia,” ujarnya.
“Semoga musim ini berjalan baik untuk Lio dan Diego, dijauhkan dari cedera dan bisa terus berproses dan berkembang lebih baik lagi dan akhirnya masuk ke sistem sepak bola Eropa pada waktunya nanti,” tambahnya.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
