SuaraJakarta.id - Mengejar percepatan penurunan stunting hingga satu digit pada 2024, Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri bersama pemerintah daerah melakukan kegiatan pemberdayaan dan fasilitasi pengembangan dapur sehat atasi stunting (Dashat) kepada kelompok masyarakat di Kampung KB.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito menyampaikan, peran Dashat menjadi sangat penting sebagai kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting, khususnya untuk keluarga kurang mampu.
"Untuk mencapai target tersebut yang terpenting adalah mencegah timbulnya stunting baru," kata Mbak Cicha, sapaan akrabnya saat membuka workshop Pemberdayaan Percepatan Penurunan Stunting dan Fasilitasi Pengembangan Dashat di Aula Kecamatan Gampengrejo, Jumat (22/9/2023).
Menurut Mbak Cicha, salah satu cara yang dilakukan untuk mencapai target penurunan stunting adalah edukasi dan penyediaan makanan yang tepat, tepat gizi, tepat jumlah dan waktu.
Baca Juga:Peringati Ulang Tahun ke-31, Warga Doakan Mas Dhito Lanjut 2 Periode
Dashat, lanjut istri Bupati Hanindhito Himawan Pramana ini, bisa mengedukasi keluarga di lingkungan masing-masing. Kolaborasi yang terjalin antara kader KB, kader PKK, kader Srikandi biru dan Puskesmas menjamin Dashat menjadi contoh yang baik untuk penyediaan makanan yang bergizi.
"Saya mengajak Dashat dilakukan di semua kampung KB, serta menciptakan kolaborasi antar semua sektor. Jika semua berkolaborasi target one digit stunting bisa tercapai," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana sebelumnya menargetkan kasus stunting di Kabupaten Kediri dapat turun menjadi satu digit pada 2024.
Mas Dhito, sapaan akrabnya menegaskan pihaknya bersama jajaran di Pemkab Kediri, kecamatan bahkan desa berkomitmen untuk bekerja keras dalam penanganan stunting.
Baca Juga:Bupati Kediri Perintahkan OPD Aktif Lakukan Update Data