SuaraJakarta.id - Timnas Indonesia U-24 akan melakoni laga penentuan di fase grup Asian Games 2024 melawan Korea Utara. Kemenangan atau minimal hasil imbang bisa memperbesar peluang skuad Merah Putih melaju ke babak 16 besar.
Pertandingan antara Timnas Indonesia U-24 vs Korea utara U-24 di matchday terakhir Grup F akan berlangsung pada Minggu (24/9/2023).
Ini bakal menjadi laga berat buat Rizky Ridho dan kolega karena Korea Utara sedang dalam tren positif usai meraih dua kemenangan di penyisihan grup.
Sementara Timnas Indonesia U-24 secara mengejutkan kalah 0-1 dari Taiwan U-24 pada matchday kedua. Atas hasil ini pula pasukan Indra Sjafri harus bekerja ekstra keras untuk bisa lolos ke 16 besar.
Kemenangan menjadi harga mati yang harus dikejar oleh Timnas U-24 untuk memperbesar peluang lolos ke fase gugur sekaligus mengunci juara Grup F.
Lantas, apa saja alasan Timnas Indonesia U-24 bisa menang melawan Korea Utara?
1. Motivasi Bangkit
Kekalahan mengejutkan dari Taiwan U-24 harusnya menjadi motivasi untuk berbenah dan bangkit buat skuad Timnas Indonesia U-24.
Motivasi ini yang akan menjadi kekuatan tambahan untuk mengejar kemenangan atas korea Utara. Organisasi permainan harusnya sudah dievaluasi oleh jajaran pelatih untuk meraih 3 poin.
2. Kekuatan Timnas Indonesia U-24 dan Korea Utara Berimbang
Mengukur kekuatan Timnas Indonesia U-24 dengan Korea Utara terbilang cukup berimbang. Kondisi ini terlihat dari susah payahnya Korea Utara mengalahkan Kirgistan.
Korea Utara cuma berhasil menang 1-0 atas Kirgistan, sementara Timnas Indonesia U-24 menang 2-0. Melihat hal ini, Ramai Rumakiek cs seharusnya tidak merasa inferior dengan Korea Utara.
3. Cukup Kemenangan Tipis
Timnas Indonesia U-24 cukup mendapatkan kemenangan dengan skor tipis atas Korea Utara jika ingin memastikan diri lolos ke babak 16 besar Asian Games 2022.
Kemenangan akan membuat Timnas Indonesia U-24 meraih 6 poin. Meski nantinya Taiwan bisa mengalahkan Kirgistan, raihan 6 poin bisa membuat Timnas Indonesia U-24 ada di jajaran atas posisi ketiga terbaik.
Nantinya selain 12 tim dari masing-masing juara grup dan runner-up yang lolos ke 16 besar, ada 4 tim peringkat tiga terbaik yang berhak menyusul.
Kontributor: Aditia Rizki
