SuaraJakarta.id - Aksi bagi-bagi buku dinasti keluarga Jokowi dalam gelaran Car Free Day atau CFD yang berlangsung di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta menuai kritik. Aksi ini membuat oknum-oknum tersebut diusir oleh satpol PP yang bertugas.
Cuitan di akun @seruanhl menyebut bahwa satpol PP nampak mengusir sejumlah orang yang sedang membagikan buku berjudul 'Dinasti Politik Keluarga Presiden Jokowi' di gelaran CFD pada Minggu (8/10/2023) lalu.
"Satpol PP usir sejumlah orang yang membagikan buku berjudul 'Dinasti Politik Keluarga Presiden Jokowi' dalam car free day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta (8/10/2023)" tulis cuitan akun tersebut.
Dalam video berdurasi 1 menit 48 detik, sejumlah orang membagikan buku tersebut kepada peserta CFD. Di bagian cover buku tersebut nampak Jokowi yang sedang duduk.
Baca Juga:Ayah Mirna Jelaskan Netflix Adu Domba Jokowi vs Rakyat, Karni Ilyas Delongop Kena Mental
Di belakangnya nampak Kaesang Pangarep, Bobi Nasution dan Gibran Rakabuming yang berdiri di belakangnya. Cover buku ini dicetak dengan animasi berwarna hitam putih.
Keterangan video menyebut bahwa isi buku tersebut berbicara mengenai cara Presiden Jokowi membangun kerajaan kekuasaan ketika dirinya menjadi pemimpin negara.
Buku berjudul 'Dinasti Politik Keluarga Presiden Jokowi' ini rupanya sudah dibuat sejak November 2020 lalu hingga awal Desember 2020 sebelum kemudian diedarkan dalam gelaran CFD beberapa waktu lalu.
Tidak diketahui dengan pasti mengenai alasan bagi-bagi buku dinasti keluarga Jokowi ini dilakukan. Namun, aksi tersebut berujung aksi satpol PP yang mengusir oknum-oknum tersebut.
Aksi bagi-bagi buku dinasti keluarga Jokowi saat CFD di Thamrin ini menuai berbagai kritik dari netizen. Banyak netizen yang menyebut jika aksi ini sengaja dilakukan untuk merusak citra Jokowi.
Baca Juga:Kritik Kebebasan Berpendapat Rezim Jokowi di Sidang Lord Luhut, Rocky Gerung: Era SBY Lebih Bermutu
"Ini sangat berbahaya, sepertinya ada kelompok yang memang sengaja merusak citra baik Pak Jokowi" tulis akun @seruanhl.