Tak Kenal Menyerah, Pos Indonesia Distribusikan Bansos Sembako dan PKH ke Pedalaman Sulsel

yaitu di Dusun Rammang-rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Kamis, 19 Oktober 2023 | 14:50 WIB
Tak Kenal Menyerah, Pos Indonesia Distribusikan Bansos Sembako dan PKH ke Pedalaman Sulsel
Tak Kenal Menyerah, Pos Indonesia Distribusikan Bansos Sembako dan PKH ke Pedalaman Sulsel. (Dok: Pos Indonesia)

SuaraJakarta.id - PT Pos Indonesia (Persero) melanjutkan penyaluran bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) di daerah 3T (terdepan, tertinggal, terluar), yaitu di Dusun Rammang-rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Penyaluran bansos sembako dan PKH di Dusun Rammang-rammang menjadi salah satu bukti komitmen Pos Indonesia dalam menjangkau serta melayani masyarakat hingga ke wilayah 3T, terutama dalam hal layanan fund distribution. Dalam penyaluran bantuan tersebut Pos Indonesia menerapkan metode door to door (mengantarkan langsung ke rumah penerima).

"Saat ini, kami sedang berada di wilayah Rammang-rammang, di mana wilayah Rammang-rammang ini masuk wilayah Kabupaten Maros. Pada saat ini, kami langsung melakukan pendistribusian bantuan sosial sembako ke rumah keluarga penerima manfaat," kata Executive Vice President Regional VI PT Pos Indonesia (Persero), Ronald Siahaan.

Ronald tak memungkiri sejumlah tantangan dihadapi oleh petugas juru bayar saat melakukan penyaluran bansos sembako dan PKH di Rammang-rammang. Untuk mencapai daerah yang dikenal dengan karst ini, pihak Pos Indoneisa harus melewati kawa dengan kondisi sungai yang cukup sulit dilewati.

Baca Juga:Financial Services Customer 2023, Program Sosialisasi Layanan Produk dan Jasa Keuangan POS Indonesia Kepada Mitra

Ronald menyebutkan tantangan tersebut bisa diatasi berkat semangat dan kerja sama tim, sehingga bantuan bisa tersalurkan dengan baik ke masyarakat.

"Kami harus menghadapi kondisi alam yang harus melalui sungai dan pada saat kondisi sungai sedang pasang, maka kita akan terkendala untuk menuju lokasi atau tempat tinggal KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Tetapi, ketika kondisi air sungai juga surut ini juga menjadi kendala, karena kapal yang akan membawa kita ke domisili KPM tersebut tidak bisa melintas, sehingga kondisi alam tersebut sangat mengganggu kita untuk melakukan pendistribusian. Namun, alhamdulillah, semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar," lanjutnya.

Saat membagikan bantuan, Pos Indonesia menggunakan aplikasi Pos Giro Cash untuk melakukan validasi dan mengumpulkan data KPM. Menariknya, aplikasi tersebut dilengkapi dengan teknologi mode offline.

Mode offline disediakan untuk mengantisipasi kendala sinyal saat melakukan pengumpulan data di rumah KPM. Khususnya lokasi-lokasi yang masuk kategori daerah 3T seperti Dusun Rammang-rammang.

"Di aplikasi kita sudah dipersiapkan untuk mengantisipasi kondisi-kondisi tersebut. Di mana pada saat kita masuk di daerah-daerah offline tersebut, memang nanti kita akan melakukan pendokumentasian secara offline seluruhnya. Kemudian, ketika nanti kita masuk di wilayah yang sudah ada jaringannya, secara otomatis data yang sudah kita record offline di aplikasi tersebut, secara otomatis akan naik ke sistem sehingga bisa dimonitor," tuturnya.

Baca Juga:POS Update: Langkah Nyata POS Indonesia Dukung Pengetahuan dan Pelatihan Digitalisasi Transaksi di Pesanteren Cirebon

Perjuangan Juru Bayar Kantorpos Salurkan Bansos

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini