SuaraJakarta.id - Laporan terbaru menyebut bahwa kasus cacar monyet atau monkeypox di Jakarta meningkat secara drastis. Jumlah yang meningkat ini membuat pemerintah meminta warga untuk lebih waspada.
Berdasarkan data yang diambil hari ini, Senin (23/10/2023) pada pukul 10.00 WIB, saat ini sudah ada 8 kasus positif cacar monyet. Tidak hanya itu, setidaknya sudah ada 9 orang yang saat ini dalam pantauan karena berstatus sebagai pasien monkeypox.
Pasien yang masih dalam pantauan ini diketahui memiliki gejala-gejala terkait penyakit tersebut. Dari 8 kasus positif monkeypox ini, 7 pasien masih diisolasi di rumah sakit, sedangkan 1 pasien lainnya sudah dinyatakan sembuh.
Mengenai data pasien kasus cacar monyet yang semakin meningkat ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menghimbau agar warga lebih waspada dan melakukan tindakan pencegahan penyakit tersebut.
Warga dihimbau untuk selalu mengenakan masker dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun serta air mengalir. Untuk warga yang sedang sakit, diharapkan untuk mengisolasi diri.
Selain itu, Dinkes DKI Jakarta juga berharap agar warga menjaga kesehatan reproduksi dengan lebih baik. Untuk aktivitas seks, diharapkan warga hanya setia dengan satu pasangan.
Sebelumnya, cacar monyet atau monkeypox diketahui dapat menular melalui droplet, dahak, bersin dan air liur. Selain itu, virus ini juga dapat berpindah melalui tangan, kontak kulit, luka hingga dalam aktivitas seks.