Cerita Detik-detik Kepanikan Pengunjung Lihat Asap Keluar dari Blower di Blok M Square

Blok M Square Kebakaran, Pengunjung Panik Lihat Asap Keluar dari Blower

Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 18 Desember 2023 | 21:19 WIB
Cerita Detik-detik Kepanikan Pengunjung Lihat Asap Keluar dari Blower di Blok M Square
Petugas Pemadam Kebakaran di lokasi Blok M Square, Jaksel yang dikabarkan terbakar pada Senin (18/12/2023) malam. [Suara.com/Fakhri]

SuaraJakarta.id - Seorang pengunjung Blok M Square bernama Franky sempat panik saat kejadian kebakaran melanda mal tersebut, Senin (18/12/2023). Ia berada di lokasi saat si jago merah membakar salah satu bagian gedung itu.

Saat sedang berjalan, mendadak ia dan pengunjung lainnya melihat ada asap keluar dari blower. Kejadian ini terasa semakin janggal ketika lama kelamaan asap yang keluar semakin tebal.

"Jadi asap ngumpul di blower, blower yang tersambung sama restoran. Habis itu langsung keluar kayaknya," ujar Franky di lokasi.

Ia dan pengunjung lainnya pun langsung berlari ke luar gedung. Para pegawai dan pedagang setempat berupaya menyelamatkan diri masing-masing.

Baca Juga:Aksi Heroik Petugas Damkar di Jaktim, Selamatkan Tukang Pompa yang Kecemplung Sumur 8 Meter

"Langsung dievakuasi semua. Semua disuruh turun," kata Franky.

Lebih lanjut, ia menduga kebakaran ini bersal dari salah satu restoran lantaran sambungan blower terhubung ke gerai makanan itu.

"Api katanya berasal dari restoran di lantai 1, terus menyambar ke listrik," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di Rooftop Blok M Square, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2023) sore. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting pada panel listrik.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda menyebut peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.55 WIB.

Baca Juga:Gudang Biskuit di Cengkareng Dilalap Api

"Korsleting listrik antara lantai UG dan lantai 1," kata Syamsul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini