SuaraJakarta.id - PT Pos Indonesia (Persero) atau Pos IND kembali menyalurkan dana bansos sembako dan PKH di sejumlah wilayah. Salah satunya di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Penyaluran terpantau di antaranya dilakukan di Kantorpos KC Pondok Aren, Tangsel. Penyaluran di sana akan diberikan kepada 2.088 keluarga penerima manfaat (KPM).
"KPM di Kantorpos Tangsel sebanyak 2.088. Sampai saat ini kami sudah menyalurkan sebesar 93 persen. Sisanya kami kejar sesuai deadline yang diberikan pemberi kerja," kata Executive Manager Kantorpos KC Tangsel Galang Budi Mulyo.
Metode penyaluran di Kantorpos KC Pondok Aren dilakukan dengan dua cara, yaitu dibagikan di Kantorpos dan diantarkan langsung ke rumah KPM (door to door).
Baca Juga:Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino kepada 13 Ribu KPM di Bandung
"Kami menyalurkan menggunakan dua pola, yaitu komunitas, KPM datang ke Kantorpos, kami salurkan di sini. Kemudian pola kedua, kami lakukan door to door, jemput bola, kami datang ke rumah KPM khususnya bagi KPM yang lanjut usia, sedang sakit, disabilitas, atau yang berhalangan datang ke Kantorpos," ucap Galang.
Bagi KPM yang akan mengambil bantuan diwajibkan membawa surat undangan dan kartu identitas berupa KTP atau KK.
"Mekanismenya, KPM kami berikan surat pemberitahuan atau surat undangan, ketika ada penyaluran mereka akan membawa surat tersebut, identitas diri atau KTP, serta KK jika yang hadir bukan yang bersangkutan, atau diwakilkan oleh orang satu rumah," kata Galang.
Pada penyaluran kali ini setiap KPM menerima bansos sembako berupa uang tunai Rp200 ribu per bulan. Penyalurannya dilakukan sekaligus tiga bulan, sehingga yang diberikan kepada KPM total sebesar Rp600 ribu.
"Harapannya distribusi penyaluran bansos sembako dan PKH terus berlanjut. Semoga kita bisa terus menyalurkan bansos ini agar bisa menekan angka kemiskinan di Indonesia," tutur Galang.
Baca Juga:Pos Indonesia dan Bank Muamalat Jalin Sinergi Pendaftaran Haji
Sementara itu para KPM yang telah menerima bansos sembako dan PKH sangat senang. Mereka bersyukur pemerintah masih memperhatikan rakyat kecil seperti mereka.
Salah satu KPM, yaitu Herlina, menerima bantuan dengan cara diantarkan langsung ke rumah oleh petugas Pos.
"Alhamdulillah, kali ini bantuannya door to door, diantarkan langsung ke rumah. Kalau biasanya kan saya yang datang ke Kantorpos. Bantuan yang diterima Rp1.425.000, rinciannya bansos sembako Rp600 ribu, PKH Rp825 ribu," ucap Herlina.
Perempuan paruh baya yang sehari-hari bekerja sebagai penjual minuman keliling ini merasa bantuan yang tersebut sangat bermanfaat.
"Bantuan ini sangat bermanfaat untuk saya dan keluarga, untuk kebutuhan sehari-hari, biaya sekolah dan lain lain. Harapannya penyaluran lebih baik lagi, lebih tepat sasaran. Untuk saat ini rasanya sudah bagus," ucapnya.
Kepada Pos Indonesia selaku penyalur bantuan dari Kementerian Sosial, Herlina mengucapkan terima kasih.
"Untuk PT Pos Indonesia, terima kasih sudah membantu saya, menyalurkan bantuan dari Kemensos, lebih mempermudah. Untuk Kemensos, terima kasih atas bantuannya, semoga ke depannya lebih baik lagi," ujarnya.
KPM lainnya, Sudiman, yang ditemui usai menerima bantuan di Kantorpos mengaku uang yang diterimanya utuh tanpa potongan apapun.
"Proses pengambilan bantuan sembako di Kantorpos lancar. Tidak ada potongan. Bantuannya berupa uang, satu bulan Rp200 ribu. Bantuannya akan dipakai untuk bayar sekolah anak supaya anak bisa ikut ujian," kata Sudiman.
Bantuan yang diterimanya itu diakui Sudiman cukup membantu meringankan beban ekonomi keluarganya.
"Bantuan ini alhamdulillah sangat bermanfaat untuk keluarga saya. Terima kasih Pos Indonesia dan Kementerian Sosial yang sudah membantu keluarga saya. Mudah-mudahan maju terus," katanya.
Penerima bantuan lainnya yakni Mahendra juga mengucapkan syukur atas perhatian pemerintah. Dana bantuan yang diterimanya itu akan dimanfaatkan untuk membayar uang sekolah anak dan memenuhi kebutuhan hidup harian.
"Penyaluran hari ini alhamdulillah berjalan lancar. Dananya untuk anak masuk SD. Bantuan ini sangat bermanfaat sekali. Saya terima Rp1,1 juta untuk bansos sembako dan PKH," kata Mahendra yang sehari-hari berjualan kopi keliling.
Sama seperti penerima bantuan lainnya, Mahendra juga mengucapkan terima kasih kepada Pos Indonesia dan Kementerian Sosial.
"Untuk PT Pos Indonesia dan Kementerian Sosial, saya mengucapkan terima kasih sudah membantu rakyat kecil. Saya berharap bantuan ini bisa berjalan terus," katanya.