SuaraJakarta.id - Bank Indonesia (BI) Perwakilan DKI Jakarta bakal menggelar kegiatan Jakarta Kreatif Festival (Jakreatifest) 2024 pada Kamis hingga Minggu, 6-9 Juni 2024, di Grand Atrium, Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Acara ini merupakan rangkaian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-497.
Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar mengatakan, acara ini bertujuan untuk meningkatkan peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian di Jakarta. Lewat Jakreatifest, diharapkan mereka mampu melakukan transaksi hingga Rp9,25 miliar.
"Target outcome nominal business matching dan transaksi penjualan UMKM pada Jakreatifestival tahun 2024 sebesar Rp 9,25 niliar, naik sebesar 8,8 persen dari tahun 2023 yakni Rp8,5 miliar," ujar Arlyana kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).
Selain itu, ia juga berharap UMKM di Jakarta bisa semakin berkembang dan siap menyambut babak baru Jakarta sebagai pusat pusat ekonomi dan bisnis berskala global usai tak lagi menyandang status Ibu Kota.
"Dalam mengakselerasi misi strategis tersebut, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, sebagai mitra advisory bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, secara progresif memperkuat sinergi antar stakeholders, terutama para pelaku ekonomi di wilayah DKI Jakarta," ucapnya.
Jakreatifest 2024 kali ini mengusung tema "Inovasi Jakarta Menuju Kota Global". Ada tiga program unggulan Jakreatifest 2024, yakni peningkatan kapasitas pemasaran dan pembiayaan, digitalisasi sistem pembayaran, dan dukungan stabilitas harga pangan.
Sejumlah kegiatan utama akan digelar seperti showcase, booth layanan, hingga talk show. Showcase atau pameran terdiri dari produk UMKM Ekspor, Festival Kopi Nusantara, hingga Festival Produk Bahan Pangan Olahan.
Selain itu, terdapat sejumlah booth edukasi, layanan dan informasi yang mencakup layanan sertifikasi halal, penukaran uang, hingga Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Lalu, untuk meningkatkan literasi audiens, terdapat penyelenggaraan talk show yang meliputi topik digitalisasi pembayaran, halal lifestyle, perlindungan konsumen dan keuangan inklusif, UMKM ekspor dan ekonomi syariah, serta produk pangan olahan.
Rangkaian acara dilengkapi dengan live music performance oleh sederet artis ibu kota yang terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Lebih lanjut, BI DKI juga memfasilitasi penyelenggaraan dua Business Matching antara pelaku UMKM, yaitu dengan lembaga jasa keuangan dan potential buyer.