SuaraJakarta.id - PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) bersama PT Astra Honda Motor (AHM), Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) menggelar program “SANFinancial Clinic”. SANFinancial Clinic merupakan pelatihan literasi dan inklusi keuangan yang didukung oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan ditujukan kepada 30 Industri Kecil Menengah (IKM) di Jabodetabek dan Bandung.
Risk Management Division Head SANF, Bayuaji Natamijaya mengatakan, SANFinancial Clinic merupakan salah satu wujud komitmen perusahaan dalam mendukung perkembangan industri melalui peningkatan literasi keuangan dan inklusi digital kepada para IKM. Oleh karena itu, dalam kegiatan ini diselenggarakan juga berbagai bentuk pembiayaan dan dukungan lainnya, seperti transfer pengetahuan, yang harapannya dapat mengembangkan IKM untuk naik kelas, mandiri dan berkelanjutan.
“kegiatan ini merupakan bentuk keberlanjutan dari program “SANFinancial Clinic” di tahun 2023, yang mana SANF telah memberikan workshop serta bantuan modal usaha kepada lebih dari 30 UMKM binaan YDBA se-Jabodetabek," tutur Bayuaji Natamijaya dalam keterangan resminya pada Selasa, (2/7/2024).
Lebih jauh dia menjelaskan, dalam sesi literasi keuangan, para pelaku IKM dibekali pengetahuan tentang“Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Operasional melalui Manajemen Keuangan” yang telah disesuaikan dengan kebutuhan IKM tersebut. Pemaparan materi disampaikan oleh para narasumber handal seperti Accounting & Tax Section Head SANF, Radityo Nugrahadi dan Credit Trucking & SME Section Head SANF, Evan Budi Pratama. Para narasumber secara bergantian membahas berbagai aspek penting dalam manajemen keuangan yang dapat membantu IKM meningkatkan kinerja operasional mereka.
Adapun, dalam sesi inklusi keuangan, SANFIND sebagai corporate business application SANF hadir sebagai salah satu tools dalam memberikan akses layanan keuangan yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis IKM. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan para mitra bisnis dalam mendapatkan produk dan layanan productive financing dari SANF, serta mendapatkan solusi keuangan 'One Stop Services' yang sesuai dengan kebutuhan bisnis melalui fitur yang seamless dan inovatif.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan IKM di Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Dengan dukungan dari berbagai pihak, SANF optimis bahwa program ini dapat menjadi langkah awal menuju ekosistem IKM yang lebih kuat dan berkelanjutan,” pungkas Bayuaji.