SuaraJakarta.id - Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM JAYA) mengebut pengerjaan infrastruktur perpipaan untuk menjamin ketersediaan air bersih bagi warga Jakarta.
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM JAYA) Arief Nasrudin di Jakarta, Ahad, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur jaringan perpipaan air bersih yang dilakukan sudah berada dalam jalur yang tepat.
Hal itu untuk mencapai 100 persen cakupan air bersih bagi seluruh warga Jakarta pada 2030.
"Kami berkomitmen untuk memastikan ketersediaan air bersih yang berkualitas bagi warga Jakarta," kata Arief seperti dimuat ANTARA.
Beragam prioritas dilakukan, seperti membangun reservoir komunal, mengembangkan sistem penyediaan air minum (SPAM) serta menambah keberadaan jumlah Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Buaran III, Ciliwung, Pesanggrahan.
Sejumlah area tengah berjalan untuk mencapai target distribusi air yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Dia juga memaparkan berbagai pencapaian strategis dan proyek-proyek prioritas yang tengah dikerjakan sepanjang 2024 serta rencana ke depan hingga 2030.
Pembangunan reservoir komunal merupakan salah satu inovasi unggulan dan telah meraih juara 1 pada ajang "Jakarta Innovation Awards" yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jakarta pada 1 Oktober lalu.
Selain itu mendapat penghargaan dalam ajang "Inovasi Membangun Negeri kategori Transformasi Produk dan Jasa" yang diselenggarakan oleh salah satu televisi swasta di Indonesia.
Inovasi ini bertujuan untuk menciptakan solusi berkelanjutan terkait distribusi air bersih yang tetap stabil utamanya di wilayah-wilayah dengan tekanan air rendah.
Saat ini setidaknya terdapat enam titik di Jakarta yang sudah terdapat reservoir komunal, yakni di Pluit, Cilincing, Duri Kosambi, Marunda Kepu, Taman Sari, Marunda. Adapun target penyelesaian pembangunan hingga akhir 2024 adalah 13 reservoir komunal.
Terkait pengembangan proyek SPAM, Direktur Pelayanan PAM JAYA Syahrul Hasan menyebutkan, dalam memenuhi ambisi cakupan akses air bersih 100 persen di Jakarta, pengerjaan yang harus rampung adalah SPAM Jatiluhur dan SPAM Karian Serpong.
Keduanya merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Proses pengembangan SPAM Jatiluhur tahap 1 tengah berjalan dan PAM JAYA telah menerima pendaftaran sambungan baru hingga 20.231 berkas. Sedangkan untuk SPAM Karian Serpong, masih berproses di Kementerian PUPR.
Diharapkan proyek tahap 1 dapat berjalan pada 2026, sesuai peta jalan yang sudah disusun PAM JAYA. "Kami menargetkan pada tahun terakhir target 100 persen di 2030 diharapkan sudah terdapat total 2 juta sambungan perpipaan PAM JAYA," ujar Syahrul.
Menuju 2025, PAM JAYA berkomitmen memberikan layanan yang lebih baik, sekaligus mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Jakarta secara menyeluruh.
PAM JAYA juga terus meningkatkan kompetensi internal dengan berbagai program pelatihan dan pengembangan karyawan.