SuaraJakarta.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menyatakan banjir rob yang terjadi di kawasan tersebut tidak menghalangi penyaluran bantuan kepada warga yang terdampak banjir pesisir di daerah kepulauan tersebut.
"Kami terus menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir dan pasokan stok pangan di Kepulauan Seribu saat ini masih cukup," kata Plt Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar di Jakarta, Kamis (19/12/2024) seperti dimuat ANTARA.
Ia mengatakan banjir rob yang menggenangi kawasan permukiman warga Kepulauan Seribu tidak menghalangi pendistribusian pangan melalui kapal kayu atau ojek.
Dirinya meminta warga yang terdampak banjir rob segera menginformasikan kepada pihak ke kelurahan atau kecamatan untuk mendapatkan bantuan berupa kebutuhan pokok.
Baca Juga:Ditempa di Persija, Muhammad Ferarri Kian Matang bersama Timnas Indonesia
Ia menyebutkan Unit Kerja Teknis 1 Kepulauan Seribu akan menyiapkan tahapan dan 1x24 jam sudah dibantu oleh kelurahan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.
“Ini bentuk kepedulian kita, pemerintah hadir bahkan jika perlu melibatkan TNI dan Polri," kata dia
Sementara itu, salah seorang pengusaha kapal ojek Kelurahan Pulau Harapan, Sadan mengakui banjir rob ini tidak menghalangi pihaknya untuk berlayar dan melakukan pengiriman pasokan pangan ke pulau berpenduduk.
"Pengiriman pasokan pangan seperti sembako dan lainnya di Kepulauan Seribu berjalan seperti biasa saja, karena yang paling ditakuti sama pemilik kapal angkut barang adalah angin, gelombang dan hujan," katanya.
Ia menambahkan secara keseluruhan untuk kebutuhan pangan logistik di luapan rob ini aman, bahkan sangat aman, yang menjadi kekhawatiran adalah saat datangnya cuaca buruk.
Baca Juga:Persija Dikalahkan Bali United, Rizky Ridho Minta Maaf dan Bidik Kemenangan Lawan PSS Sleman
"Jadi kapal di Kepulauan Seribu itu tidak beroperasi pada saat cuaca buruk. Jika banjir rob ini kita tetap beroperasi seperti biasanya," kata dia.